Nasib Iannone diputuskan 7 Januari?

Pebalap MotoGP, Andrea Iannone, dilaporkan meminta analisis sampel B usai dihukum FIM. Masa depan kariernya pun dapat diketahui pada 7 Januari.
Nasib Iannone diputuskan 7 Januari?

La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa tanggal itu kemungkinan soal hasil keputusan sampel B Iannone.

Awal pekan ini FIM mengumumkan bahwa sang pebalap Aprilia gagal dalam tes doping saat MotoGP Malaysia pada 3 November lalu dan telah ditangguhkan sementara dari kompetisi balap motor.

Iannone yang terkejut menanggapi hukuman tersebut lewat unggahan di akun sosial media, berkata dirinya percaya diri dalam kesimpulan positif dari kasus ini.

Pernyataan FIM menambahkan, Iannone memiliki hak untuk meminta analisis sampel B-nya dan itu memang akan menjadi langkah selanjutnya untuk pebalap bernomor #29.

La Gazzetta dello Sport juga melaporkan zat yang diduga ditemukan dalam sampel urine A Iannone adalah Drostanolone.

Lebih lanjut, media Italia melabelinya sebagai obat binaraga dan kontraproduktif di MotoGP, di mana pebalap terus-menerus berjuang untuk tetap selangsing mungkin demi membatasi berat badan mereka.

Ada juga spekulasi bahwa Iannone mungkin telah melanggar peraturan anti-doping karena obat untuk cedera bahu yang memaksanya mundur dari seri Misano pada September.

Bagaimanapun, kehadiran Iannone saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sepang pada Februari tampaknya tergantung pada hasil pemeriksaan sampel B...

FIM – Pernyataan:

‘Pebalap Andrea Iannone untuk sementara dihukum

‘Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) telah memberi tahu pmbalap Grand Prix Italia Andrea Iannone bahwa ia untuk sementara dihukum berdasarkan Pasal 7.9.1 FIM Anti-doping Code (CAD) 2019. Keputusan untuk menghukum sementara Andrea Iannone adalah wajib setelah diterimanya laporan dari laboratorium terakreditasi WADA di Kreischa b. Dresden (Jerman) yang menunjukkan Temuan Analitik Merugikan dari zat yang tidak ditentukan dalam Bagian 1.1.a) Steroid Androgenik Anabolik Eksogen dari Daftar Larangan 2019, dalam sampel urien yang dikumpulkan darinya saat tes dalam kompetisi yang dilakukan oleh FIM pada putaran FIM Grand Prix World Championship yang diadakan di Sepang, Malaysia pada 3 November 2019.

‘Andrea Iannone memiliki hak untuk meminta dan menghadiri analisis sampel B.

‘Andrea Iannone untuk sementara dihukum mulai berlaku sejak 17 Desember 2019. Karena itu ia dilarang berpartisipasi dalam kompetisi atau kegiatan balap motor atau aktivitas apa pun hingga pemberitahuan lebih lanjut. Berdasarkan Pasal 7.9.3.2 CAD, Iannone dapat meminta pencabutan penangguhan sementara.

Di bawah Kode Anti-Doping Dunia dan Kode Anti-Doping FIM, FIM tidak dapat memberikan informasi tambahan apa pun pada saat ini.'

Andrea Iannone - Instagram:

“Saya benar-benar rileks dan saya ingin meyakinkan fans dan Aprilia Racing. Saya terbuka untuk setiap analisis balasan dalam hal yang mengejutkan saya, juga karena - saat ini - saya belum menerima komunikasi resmi. Selama bertahun-tahun, dan juga musim ini, saya telah menjalani pemeriksaan terus menerus, jelas selalu terbukti negatif, itulah sebabnya saya memiliki keyakinan penuh pada kesimpulan positif dari kasus ini.”

Read More