Marquez Didiagnosa Diplopia setelah Kecelakaan Besar Mandalika
Setelah dipaksa menepi pada dua putaran terakhir musim lalu karena masalah diplopia, Marc Marquez kembali didiagnosa dengan eposode baru dengan pengelihatannya setelah kecelakaan besar pada sesi Warm-Up MotoGP Indonesia.
Juara dunia delapan kali itu masih bisa kembali ke paddock setelah kecelakaan, namun ia langsung dibawa ke rumah sakit terdekat menggunakan helikopter. Setelah pemeriksaan, pembalap Spanyol itu dipastikan tidak bisa ikut balapan setelah menderita gegar otak.
Dan dalam perjalanan pulang ke Spanyol, Marquez kembali mengalami masalah pengelihatan seperti yang diungkapnya melalui media sosial:
"Sepertinya saya mengalami déjà vu... Selama perjalanan kembali ke Spanyol, saya mulai merasa tidak nyaman dengan penglihatan saya, dan kami memutuskan untuk mengunjungi Dr. Sánchez Dalmau, yang memastikan bahwa saya mengalami episode baru diplopia," ujarnya dalam postingan media sosial pribadinya.
"Untungnya, ini tidak separah cedera yang saya alami pada akhir tahun lalu. Tapi sekarang saatnya untuk beristirahat dan menunggu untuk melihat bagaimana cedera itu berkembang. Seperti biasa, terima kasih banyak untuk semua orang atas dukungan Anda!!"
Dr Bernat Sánchez Dalmau menyatakan:“Evaluasi neuro-oftalmologi yang dilakukan pada Marc Márquez pada hari Senin setelah cedera kepala yang terjadi di Grand Prix Indonesia, menunjukkan episode baru diplopia yang disebabkan oleh kambuhnya kelumpuhan keempat saraf kanan, dengan kondisi yang lebih baik daripada cedera pada November 2021.
“Setelah pemeriksaan ini, awalnya diputuskan untuk mengikuti perawatan konservatif dengan tes medis berkala. Minggu depan, Marc Márquez akan menjalani pemeriksaan baru untuk mengevaluasi evolusi cedera dan memprediksi perkiraan periode pemulihan untuk kembali ke kompetisi. ”
Berita itu menimbulkan keraguan serius apakah Marquez akan dapat balapan di Argentina dan Austin mulai akhir bulan ini, yang pada akhirnya bermuara ke aspirasi gelar musim 2022.
Bintang Repsol Honda, yang belum menyelesaikan satu musim penuh MotoGP sejak memenangi gelar MotoGP keenam 2019 karena komplikasi panjang dari patah lengan di Jerez 2020 dan kemudian diplopia 2021, finis kelima di pembuka musim Qatar tahun ini.
Setelah pemeriksaan mata di Barcelona, (Selasa) pagi ini Marquez mengunjungi tim medisnya di Ruber Internacional Hospital di Madrid, di mana ia menjalani pemeriksaan umum untuk mengevaluasi semua memar yang disebabkan oleh kecelakaan itu dan scan MRI otak untuk memastikan bahwa ia tidak menderita cedera lain.