Fokus ke Reabilitas, Yamaha Tetap Pakai R1 2021 untuk WorldSBK 2022
Hal ini dikonfirmasi oleh Team Principal Pata Yamaha, yang mengatakan bahwa Razgatlioglu dan Locatelli akan menggunakan motor yang sama persis untuk musim WorldSBK 2022.
Yamaha YZF-R1 bisa dibilang menjadi motor terbaik di grid sepanjang WorldSBK tahun ini setelah tiga dari empat pembalapnya menutup musim di tujuh besar klasemen.
Mereka adalah Razgatlioglu, yang dengan gemilang memutus dominasi Jonathan Rea untuk mengklaim gelar WorldSBK pertamanya, dan yang pertama dari Turki, Locatelli yang finis keempat sebagai rookie, dan Garrett Gerloff yang menjadi pembalap independen terbaik di posisi ketujuh klasemen.
Meski Yamaha terlihat sangat meyakinkan, Kawasaki dan Jonathan Rea masih memiliki kemenangan yang sama banyaknya dengan Razgatlioglu (13), sementara Ducati menorehkan sembilan kemenangan dari Scott Redding (7) dan Michael Rinaldi (2), menunjukkan bahwa level pertarungan di WorldSBK sangat tinggi dengan perbedaan yang sangat tipis dari tiap motor.
Denning merasa detail kecil tersebut yang akan membuat perbedaan pada tahun 2022, dan mengonfirmasi bahwa Razgatlioglu dan Locatelli bertahan dengan motor spesifikasi musim ini untuk tahun 2022.
“Kami memiliki motor yang sama, tapi itu kabar baik sekaligus kabar buruk karena dengan motor yang sama dan dua pembalap yang sama, kami dapat mengerjakan detail kecil yang membuat perbedaan,” kata Denning kepada situs resmi World Superbike.
“Kami akan mencoba dan memberi mereka paket yang sedikit lebih baik, meningkatkan daya tahan kami karena dalam dua balapan kami mengecewakan Toprak tahun ini.
“Saya tidak mengharapkan sesuatu yang berbeda; saya mengira Scott [Redding] beradaptasi dengan baik dengan BMW, saya berharap Alvaro [Bautista] yang masih pebalap berkualitas super tinggi untuk menjadi sangat kompetitif di Ducati lagi; motor itu akan menjadi rudal mutlak lagi dengan seseorang seringan dan sekecil Alvaro di atasnya.
“BMW membaik, Kawasaki dengan Jonathan [Rea] dan Alex Lowes yang fit akan segera kembali, jadi saya perkirakan ini akan sulit. Kompetisi telah tiada henti dan akan terus berlanjut. Jika kami dapat mempertahankan level ini, itu akan menjadi luar biasa."