Wolff mendukung Hamilton untuk menjadi kepala tim F1: “Dia memiliki keterampilan yang tepat…”
Pembalap berusia 38 tahun itu akan tetap berada di F1 hingga 2025 setidaknya setelah menandatangani perpanjangan kontrak baru berdurasi dua tahun yang diumumkan jelang Grand Prix Italia akhir pekan lalu.
Kesepakatan terbaru Hamilton dengan Mercedes berarti dia akan membalap di F1 hingga usia 40-an.
Apa yang akan dilakukan Hamilton pasca F1 masih belum jelas mengingat keterlibatannya dalam industri lain seperti fashion atau tekadnya untuk menjadikan olahraga ini lebih inklusif bagi etnis minoritas.
Wolff yakin Hamilton memiliki “keterampilan dan kepribadian yang tepat” untuk menjalankan tim F1 di masa depan.
“Kami berbicara tentang sponsorship kami dan bagaimana dia akan tetap terlibat di masa depan,” ujarnya kepada Sky Sports.
“Itulah mengapa butuh waktu lama untuk menandatangani kontrak. Dia akan mengakhiri karirnya bersama kami karena saya tidak bisa melihatnya di tim lain.
“Saya pikir dia bisa menjadi Team Principal atau CEO; dia memiliki keterampilan dan kepribadian yang tepat. Lewis membentuk olahraga ini, dan dia akan tetap di F1.”
Apakah Hamilton bisa menggantikan Wolff masih belum jelas.
Baru-baru ini, mantan pembalap F1 Virgin Jerome d'Ambrosio bergabung dengan tim dan sering terlihat berdiri di samping Wolff di garasi Mercedes.
Pemain Belgia itu secara efektif menggantikan Wolff ketika dia absen.