Klausul Keluar yang Memuluskan Kepindahan Hamilton ke Ferrari
Detail penting tentang bagaimana kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari telah terungkap.
Lewis Hamilton memilih untuk mengaktifikan klausul keluar di kontrak Mercedesnya untuk pindah ke Ferrari.
Juara dunia tujuh kali itu baru saja menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun untuk tetap bersama Mercedes musim panas lalu, tapi kontraknya memiliki klausul keluar setelah satu tahun.
Opsi tersebut diambil oleh Hamilton untuk mewujudkan kepindahan sensasional ke Ferrari tahun depan.
Berusia 40 tahun saat pindah ke Ferrari tahun depan, Hamilton akan menjadi rekan satu tim baru Charles Leclerc, menggantikan Carlos Sainz.
Staf Mercedes diberitahu tentang keputusan Hamilton dalam pertemuan dengan kepala tim Toto Wolff pada Kamis sore.
Kemudian, Mercedes dan Ferrari mengonfirmasi kepindahan tersebut pada Kamis malam.
Kepindahan Hamilton ke Ferrari tak diragukan lagi menjadi salah satu perpindahan pembalap terbesar dalam sejarah F1, di mana pembalap tersukses sepanjang sejarah pindah ke tim paling ikonik di kejuaraan.
Mercedes dan Ferrari mengonfirmasi kepindahan ini pada Kamis malam.
Presiden Ferrari John Elkann diketahui menjadi aktor utama di balik kepindahan Hamilton ke Ferrari.
"Pemahaman saya adalah bahwa pendekatan [antara Ferrari dan Hamilton] telah berlangsung selama beberapa bulan,” kata reporter F1 Sky Sports Craig Slater, Kamis.
"Ini bukanlah sesuatu yang tiba-tiba. John Elkann, Chairman Ferrari dan seorang yang sangat berpengaruh, merupakan pusat dan kekuatan pendorongnya.
“Team Principal Fred Vasseur adalah seseorang yang mengenal Lewis sejak masa juniornya sehingga tidak ada perselisihan di sana.
“Ini tidak seperti seorang chairman merekrut seseorang tanpa mempedulikan manajer, seperti yang terkadang Anda alami dalam sepak bola! Ini tidak seperti itu.”