Hamilton Mengaku Sudah 'Berdamai' dengan Abu Dhabi 2021

Lewis Hamilton mengklaim sudah berdamai dengan Grand Prix Abu Dhabi 2021, di mana harapan gelar kedelapan pupus secara kontroversial.

Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1 on the drivers' parade. Formula 1 World Championship, Rd 3, Australian Grand Prix,
Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1 on the drivers' parade. Formula 1…

Akhir dari dominasi Lewis Hamilton dan Mercedes - yang sekaligus menandai awal era Max Verstappen dan Red Bull - terjadi pada putaran terakhir musim 2021, Grand Prix Abu Dhabi.

Hamilton, mengejar gelar kedelapan, disalip oleh Verstappen yang mencari gelar pertamanya pada lap terakhir di Abu Dhabi. Namun, ada kontroversi yang menyelimuti event tersebut.

Race Director saat itu, Michael Masi, menerapkan regulasi safety car yang memungkinkan Verstappen menyalip Hamilton dan mengklaim kemenangan balapan dan gelar.

Momen tersebut dianggap sebagai salah satu, jika bukan momen paling kontroversial dalam sejarah F1.

Masi kehilangan posisi di FIA setelahnya, dan rivalitas Red Bull dan Mercedes semakin meningkat.

Hampir tiga tahun setelah kejadian tersebut, Hamilton kembali melihat apa yang disebutnya sebagai "momen menentukan" dalam hidupnya.

“Apakah saya dirampok? Jelas sekali,” kata Hamilton kepada GQ Magazine. “Maksudku, kamu tahu ceritanya.

“Tapi menurutku apa yang benar-benar indah pada momen itu, yang bisa kupetik darinya, adalah ayahku ada bersamaku.

“Dan kami telah melewati roller coaster besar dalam hidup bersama, naik turun.

“Dan pada hari yang paling menyakitkan, dia ada di sana, dan cara dia membesarkan saya adalah dengan selalu berdiri, tegakkan kepala.

“Dan saya jelas mengucapkan selamat kepada Max, dan tidak menyadari dampak yang akan ditimbulkannya, tetapi saya juga sangat sadar, seperti, ada mini-me yang sedang menonton.

“Ini adalah momen yang menentukan dalam hidup saya.

“Dan menurutku itu memang benar. Aku merasakannya. Saya tidak tahu bagaimana hal itu akan dipandang.

“Saya belum memvisualisasikannya. Tapi saya benar-benar sadar: 50 meter berikutnya yang saya jalani adalah saat saya jatuh ke tanah dan mati – atau saya bangkit.”

Hamilton ditanya apakah dia masih terpaku pada Grand Prix itu, dan dia menjawab: “Jika saya melihat klipnya, saya masih merasakannya.

“Tapi saya sudah berdamai dengan hal itu.”

Hamilton belum pernah memenangkan Grand Prix F1 sejak saat itu, dan akan mengambil langkah yang sangat menentukan dalam kariernya.

Pembalap Inggris itu akan pergi ke Ferrari dalam upayanya mencari gelar kedelapan.

Di sisi lain, Verstappen justru jadi buruan utama Mercedes untuk menggantikan Hamilton di tengah kontroversi dalam internal Red Bull.

Hampir tiga tahun setelah Abu Dhabi 2021, masih banyak bab yang harus ditulis tentang persaingan Verstappen-Hamilton.

Read More