Lando Norris 'merasa tidak nyaman' dengan mobil McLaren F1 meski menduduki puncak timesheets
Lando Norris merasa tidak nyaman dengan mobil McLaren F1 miliknya meski menduduki puncak timesheet di FP2 di Spa-Francorchamps.
Lando Norris mengatakan dia "tidak merasa nyaman" dengan mobil McLaren F1 miliknya meski mengakhiri latihan Jumat di Grand Prix Belgia dengan waktu tercepat.
Norris menunjukkan kecepatan yang menjanjikan untuk memimpin McLaren 1-2, unggul dua persepuluh dari rekan setimnya dan pemenang Grand Prix Hongaria Oscar Piastri , dalam latihan kedua di Spa-Francorchamps pada hari Jumat.
Meski mengatur kecepatan, Norris mengaku belum merasa nyaman sepenuhnya berada di belakang kemudi McLaren miliknya.
“Bagus, tapi tetap tangguh dan dekat. Red Bull sedang cepat saat ini. Ini rumit,” kata Norris.
“Saya belum merasa nyaman hari ini dengan mobil itu. Semoga besok aku bangun dan merasa lebih nyaman. Kami akan mencoba memperbaiki beberapa hal.
“Saya tahu ini terlihat bagus di timesheet tetapi saya tidak merasa sangat nyaman untuk keluar dan melakukannya. Mudah-mudahan saya mendapatkan lebih banyak ritme di luar sana.
“Menurutku itu tidak banyak. Kami selalu datang ke sirkuit sekarang, dan langsung berada dalam jarak beberapa milimeter dari margin.
“Ini tidak seperti Anda benar-benar mengganti seluruh mobil dalam semalam. Jika ya, Anda tidak melakukan pekerjaan dengan cukup baik sebelum akhir pekan.
“Kami mempersiapkan diri dengan baik. Kami memiliki pengaturan yang bagus. Bekerja. Hanya dari sisiku, merasa seperti aku bisa keluar dan berhasil? Saya belum cukup sampai di sana.”
Norris berakhir 0,217 detik lebih cepat dari Max Verstappen dari Red Bull, yang akan mengalami penurunan grid 10 tempat untuk balapan hari Minggu setelah melebihi alokasi unit tenaganya untuk musim ini.
Pakar Sky F1 Naomi Schiff mengatakan penalti Verstappen memberi McLaren peluang besar untuk meraih kemenangan berturut-turut.
“FP1 Max terlihat sangat, sangat cepat - terutama di sektor dua, meskipun itu bukan saat Anda melakukan menyalip - tapi setelah sesi ini saya pikir McLaren akan sedikit diyakinkan bahwa Max dapat dikontrol dalam hal kecepatan,” katanya.
“Mereka hanya harus memaksimalkan bagian pembuka dari stint pertama balapan. Jika para pembalap bekerja sama, jangan saling memperlambat, mereka bisa membuka celah sebanyak yang mereka bisa sehingga Max tidak bisa kembali kepada mereka.
"Jadi ada peluang besar di depan mereka - mereka harus memanfaatkannya dengan bijak."