Keistimewaan Wonderkid Mercedes Antonelli Terungkap
Karakteristik utama Andrea Kimi Antonelli, calon pengganti Lewis Hamilton di Mercedes, telah diidentifikasi.
Kursi kosong yang akan ditinggalkan Hamilton saat ia bergabung dengan Ferrari tahun depan adalah satu dari empat kursi yang masih harus diisi.
Kemungkinan besar pembalap binaan Mercedes Andrea Kimi Antonelli, yang saat ini membalap di Formula 2, akan dipromosikan ke F1 mengantikan Hamilton.
Pembalap Italia berusia 17 tahun ini telah dianggap sebagai bakat luar biasa selama bertahun-tahun, dan itu untuk alasan yang tepat.
"Antonelli mendapatkan banyak tawaran akademi pembalap F1 di kotak masuknya saat usianya baru 13 tahun,” kata komentator F2 Alex Jacques kepada F1.com.
Akhirnya memilih Mercedes, Antonelli memperlihatkan "sentuhan dan kendali yang luar biasa" untuk menang di Zandvoort, tempat kembalinya F1 akhir pekan ini, saat memenangi kejuaraan FRECA tahun lalu.
Kemenangan di Zandvoort dalam kondisi sulit ini menjadi petunjuk bagi para petinggi tim F1 di masa mendatang bahwa ia punya keterampilan untuk maju, begitu keyakinan Jacques.
“Penampilan di lintasan basah dapat menunjukkan bakat yang luar biasa,” katanya.
Antonelli juga telah membuktikan “ketenangan yang melampaui usianya” di trek balap, kata Jacques.
Ia menegaskan: “Ketenangan dan kemampuan beradaptasi adalah dua sifat penting bagi pengemudi modern.”
Mercedes memilih untuk melewati Formula 3 dan langsung memasukkan Antonelli ke Formula 2 musim ini.
Ia bergabung dengan Prema yang telah membantu pengembangan Pierre Gasly, Charles Leclerc, Mick Schumacher dan Oscar Piastri.
Menyeimbangkan komitmen F2 tahun ini dengan program intensif pengujian mobil Mercedes F1, Antonelli meraih kemenangan Formula 2 pertamanya di Sprint Race Silverstone. Ia juga memenangi Feature Race di Hungaria.
Dua kemenangan tersebut adalah "hanya petunjuk dari bakat yang sudah diperkirakan akan begitu kentara sehingga promosi Formula 1 tidak dapat diganggu gugat," tegas Jacques.
Antonelli memiliki "kecepatan inti yang luar biasa, ketenangan pikiran, dan kemampuan beradaptasi yang cepat" yang rencananya akan ia bawa ke F1 musim depan, kata Jacques.
Dan Antonelli tampaknya akan bergabung dengan Mercedes yang telah diremajakan kembali.
Setelah dua tahun yang sulit sejak pengenalan mobil ground-effect, The Silver Arrows telah memenangi tiga dari empat Grand Prix terakhir, dua kali melalui Hamilton.
Jika mereka dapat mempertahankan performa mereka dan memenangkan lebih banyak balapan tahun ini, tekanan pada Antonelli bisa dibilang meningkat jika ia mendapat lampu hijau untuk menggantikan Hamilton.
Mercedes mungkin memiliki Max Verstappen berikutnya di tangan mereka.