"Dunianya Telah Runtuh" - Detail Baru atas Kepergian Ricciardo Terungkap
"Anda sudah bisa mendengar di radio bahwa dunianya telah runtuh."
CEO RB Peter Bayer mengungkapkan Daniel Ricciardo meminta agar berita kepergiannya dari F1 tidak dikomunikasikan kepada publik bahkan setelah tereliminasi dari Q1 Grand Prix Singapura.
Ricciardo mengundurkan diri dari F1 setelah balapan yang mengecewakan di Sirkuit Jalanan Marina Bay.
Itu adalah kepergian yang tiba-tiba mengingat Ricciardo masuk dalam rencana untuk menggantikan Sergio Perez di Red Bull setelah jeda musim panas.
Kepergian resmi Ricciardo dari RB tidak diumumkan hingga hari Jumat setelah Singapura meskipun hal tersebut sudah menjadi pengetahuan publik sejak akhir pekan.
Berbicara kepada publikasi Jerman Auto Motor und Sport, Bayer merinci kepergian Ricciardo - dan apa yang terjadi selama akhir pekan di Singapura.
“Kami sudah sepakat dengan Daniel bahwa kami tidak akan mengomunikasikannya,” katanya.
"Kami tahu bahwa kami akan terlihat sedikit ketinggalan zaman sebagai sebuah tim. Namun, kami juga melakukannya untuk melindungi pengemudi. Itu keinginannya.
"Ia yakin sampai akhir bahwa ia akan finis di posisi terdepan dalam kualifikasi dan menunjukkannya kepada semua orang. Saya belum pernah melihat kekuatan mental seperti itu pada seorang atlet. Dan saya telah mengikuti banyak cabang olahraga."
Akhir pekan Ricciardo tidak berjalan sesuai rencana karena ia tersingkir di Q1 di Sirkuit Jalanan Marina Bay.
Bayer mengakui bahwa itu adalah “momen yang mengerikan”.
"Itu adalah momen yang mengerikan ketika dia keluar di Q1," imbuh Bayer. "Anda sudah bisa mendengar di radio bahwa dunianya telah runtuh.
“Kami kemudian berbicara lagi dengannya pada hari Sabtu. Kami duduk bersama di kantor kami pada pukul dua pagi dan bertanya kepadanya apa yang harus kami lakukan sekarang.
“Dia kemudian mengatakan kepada kami bahwa kami sebaiknya membiarkannya saja yang mengemudikan mobil balap. Dia hanya tidak mau basa-basi.”
Bayer bersikeras timnya akan memberikan Ricciardo sambutan yang pantas jika ia tetap bersama tim hingga Abu Dhabi.
“Sebagai sebuah tim, kami mengutamakan diri kami sendiri daripada dia,” kata Bayer saat menjelaskan keputusan untuk mengganti Ricciardo dengan Liam Lawson.
“Jika Daniel menyetir sampai ke Abu Dhabi, tentu saja kami akan merayakan perpisahannya dengan kembang api dan berfoto di grid, seperti [Kimi] Räikkönen saat itu.
“Itulah yang diinginkan semua orang.”