Colapinto Diperkirakan akan Kembali ke F1 di Tengah Rumor Alpine

Franco Colapinto telah didukung untuk kembali ke grid F1 dalam waktu dekat meski tidak memiliki tempat di grid saat ini.

Franco Colapinto
Franco Colapinto

Mantan mekanik McLaren Marc Priestley mendukung Franco Colapinto untuk "menorehkan prestasi di F1 di masa mendatang" meski tidak berada di grid untuk musim 2025.

Colapinto harus kembali menepi sebagai pembalap cadangan Williams setelah tidak bisa menemukan tempatnya di grid.

Pembalap Argentina itu tampil cukup mengesankan selama tugas singkatnya di Williams, setelah menggantikan Logan Sargeant di Grand Prix Italia, yang membuat Red Bull dan Alpine terkesan.

Namun, serangkaian kecelakaan dan penurunan performa yang nyata membuatnya tidak lagi berada dalam pertimbangan beberapa tim untuk musim 2025.

Namun, Priestley menyatakan keyakinannya bahwa Colapinto akan kembali ke F1 saat berbicara dengan Casino Uden Rofus.

“Bagi Franco Colapinto, peluangnya untuk mendapatkan kursi pada tahun 2025 selalu kecil,” katanya.

"Ia melakukan semua yang diminta Williams, tidak hanya dalam hal mendapatkan hasil yang bagus tetapi juga menjaga mobil tetap di lintasan. Namun, ia akhirnya sering menabrakkan mobil menjelang akhir musim. Itu sudah bisa diduga di musim pemula.

“Jika Anda memikirkan Logan Sargeant, ia membuat sejumlah kesalahan serupa, tetapi ia tidak mendapatkan hasil apa pun.

“Saya pikir perkenalan Colapinto adalah kisah sukses yang sesungguhnya, tim-tim sekarang tertarik untuk merekrutnya dan saya yakin dia akan menorehkan prestasi di F1 di masa mendatang.”

Alpine dikaitkan dengan Colapinto

Rumor terus beredar mengenai minat Alpine pada Colapinto.

Penasihat eksekutif Alpine, Flavio Briatore, telah berbicara terbuka tentang kekagumannya pada Colapinto, yang berpotensi melemahkan pembalap mereka saat ini, Jack Doohan.

Doohan melakoni debut F1-nya di Grand Prix Abu Dhabi yang menjadi penutup musim, menggantikan Esteban Ocon.

Pebalap Australia itu akan menghadapi tekanan langsung untuk memulai karier F1-nya dengan kuat, mengingat rekam jejak Briatore dalam melakukan perubahan cepat dan seringkali kejam di pertengahan musim.

Read More