FOTO: Mobil F1 Racing Bulls Memulai Debut Treknya di Imola
Yuki Tsunoda telah mengendarai mobil F1 baru Racing Bulls untuk pertama kalinya di Imola pada hari Rabu.

Penantang F1 2025 Racing Bulls yang berkelir putih sudah mengaspal untuk pertama kalinya pada hari Rabu dengan Yuki Tsunoda di belakang kemudi.
Racing Bulls, yang terafiliasi dengan Red Bull Racing, adalah satu-satunya tim yang melakukan perubahan signifikan pada livery mereka untuk musim baru.
Diluncurkan di F1 75 Live di London, VCARB memilih livery putih yang mirip dengan yang dipakai Red Bull pada Grand Prix Turki 2021.
Looks even better on track 😮💨#F1 #VCARB pic.twitter.com/0ipNoTdlM2
— Visa Cash App Racing Bulls F1 Team (@visacashapprb) February 19, 2025
Awalnya tim berencana untuk menjalankan mobil pada hari Senin tetapi menundanya hingga hari Rabu untuk menghindari kebocoran pada corak baru mereka.
Tsunoda memasuki lintasan Autodromo Enzo e Dino Ferrari pada hari Rabu untuk menguji coba VCARB02 untuk pertama kalinya.
Pembalap Jepang itu berbagi lintasan dengan Ayumu Iwasa, yang berada di belakang mobil tim tahun 2023.
Tes awal Tsunoda menjadi tonggak penting saat ke-10 tim F1 bersiap untuk tes pramusim minggu depan di Bahrain.
VCARB bersiap untuk paruh awal musim yang sulit
Racing Bulls akan terus memanfaatkan aliansi dengan Red Bull, mengadopsi layout suspensi, girboks, dan desain sidepod yang serupa.
Namun, kepala tim Laurent Mekies telah meramalkan awal musim yang sulit, meskipun mereka telah mencoba membuat mobil baru mereka "lebih konsisten" pada tahun 2025.
Ia mengatakan kepada media termasuk Crash.net di F1 75 Live: "Apakah sudah siap untuk mengatakan mobilnya sudah ada di sana? Tidak, kami rasa belum siap.
“Kami memperkirakan paruh pertama musim ini akan sulit. Namun dengan keyakinan bahwa arah perjalanan sudah benar, orang-orang bersatu ke arah yang benar.”
Tsunoda terus menjadi ujung tombak VCARB pada tahun 2025 setelah Red Bull mengabaikannya untuk promosi bersama Max Verstappen .
Isack Hadjar akan menjadi rekan setimnya, setelah finis kedua di FIA Formula 2 pada tahun 2024.