"Tim Tanpa Jiwa" - Putusan Mantan Bos Ferrari Tentang Keadaan Tim Saat ini
Luca di Montezemolo tidak terkesan dengan cara Ferrari dijalankan saat ini.

Mantan bos Ferrari Luca di Montezemolo mengatakan Kuda Jingkrak kurang memiliki "kepemimpinan" setelah awal yang penuh tantangan pada musim Formula 1 2025.
Sementara Lewis Hamilton meraih kemenangan gemilang dari posisi terdepan dalam lomba lari cepat di Shanghai, Ferrari belum pernah finis podium di Grand Prix musim ini.
Setelah tiga putaran pembukaan musim, skuad yang bermarkas di Maranello itu berada di posisi keempat terjauh dalam klasemen dengan hanya 35 poin, dibandingkan dengan 111 poin milik tim McLaren yang memimpin kejuaraan.
Akhir pekan GP Bahrain juga terbukti menjadi ajang yang tidak menentu sejauh ini, meskipun Ferrari membawa peningkatan yang cukup besar.
Sementara Charles Leclerc akan memulai balapan di baris terdepan setelah George Russell dari Mercedes mendapat penalti, Hamilton tidak akan lolos kualifikasi lebih tinggi dari posisi kesembilan di SF-25 lainnya.
Montezemolo, yang memimpin Ferrari dari awal 1990-an hingga pertengahan 2010-an, memberikan keputusan brutal tentang kondisi tim saat ini di F1.
"Ini adalah tim yang pada waktu-waktu tertentu kekurangan pemimpin, kekurangan kepemimpinan dalam arti yang lebih luas," kata pria berusia 77 tahun itu kepada Sky TV.
“Pokoknya, saya senang Leclerc memulai dari baris kedua, tetapi balapannya berbeda ceritanya.”
Montezemolo membuat komentar tersebut di Bahrain, saat ia kembali ke paddock F1 untuk pertama kalinya sejak GP Italia 2014.
Sejak kepergiannya, Ferrari telah mengalami beberapa perubahan besar, dengan perusahaan mobil tersebut dipisahkan dari grup Fiat Chrysler lainnya (sekarang bagian dari Stellantis) dan tim F1 sekarang dijalankan oleh Frederic Vasseur.
Pria asal Italia itu mengatakan Ferrari tidak lagi memiliki gairah yang dulu membuatnya terkenal, dan menggambarkannya sebagai “tim tanpa jiwa”.
"Kembali adalah sebuah emosi karena sepuluh tahun adalah waktu yang lama, dan juga karena saya berharap dapat membawa keberuntungan bagi Ferrari, yang sangat membutuhkannya saat ini," katanya kepada Marco Franzelli.
“Bagaimana perasaan saya sebagai penggemar? Sedih karena saya melihat tim tanpa jiwa. Ferrari adalah gairah, Ferrari bekerja siang dan malam, Ferrari tidak pernah menyerah.
"Dan saya juga sedikit marah karena saya berharap setidaknya tahun ini kita akan melihat mobil yang benar-benar kompetitif sejak awal.”
Ferrari masih harus menunggu podium pertamanya musim ini setelah Leclerc hanya finis keempat, sementara itu Hamilton berhasil pulih dan finis kelima.