Kembali dari Cedera, Newey Mengidentifikasi Masalah Set-Up RB16
Adrian Newey telah melewatkan beberapa balapan saat ia pulih dari cedera yang dideritanya dari kecelakaan sepeda sepanjang liburan musim panas, dan akhirnya kembali ke paddock F1 pada Grand Prix Turki.
Berbicara dalam sebuah wawancara dengan Sky Germany, penasihat motorsport Red Bull Helmut Marko mengungkapkan bahwa Newey dapat secara instan mengidentifikasi masalah pengaturan tim di Istanbul Park yang mengancam akan menghambat akhir pekan.
“Kami berada di posisi yang baik, tetapi tentu saja Newey adalah tokoh utamanya,” jawab Marko ketika ditanya bagaimana absennya Newey yang berdampak pada tim. “Dan ketidakhadirannya hanya karena motivasi terlihat. Pada tahap awal kami tidak tahu seberapa serius cederanya. Dia harus menjalani beberapa operasi.
“Tapi sekarang dia sudah kembali. Dia sekarang tidak sepenuhnya fit, tetapi dia ada di sana untuk melakukan tugasnya dan juga segera menyadari kesulitan yang kami miliki dalam hal pengaturan.”
Marko menambahkan bahwa pertemuan lebih lanjut antara Newey dan para pebalap direncanakan setelah GP Turki dalam upaya untuk mengatasi masalah set-up Red Bull baru-baru ini.
Kembalinya Newey bekerja datang pada saat penting bagi Red Bull saat pertarungan gelar 2021 menuju tahap penutupan dengan hanya enam balapan tersisa musim ini.
Max Verstappen memegang keunggulan tipis enam poin atas saingannya Lewis Hamilton di kejuaraan dunia pebalap menjelang Grand Prix Amerika Serikat akhir pekan ini.
Sementara itu, kemenangan terakhir Valtteri Bottas membuat Mercedes memperbesar keunggulan atas Red Bull di klasemen konstruktor menjadi 36 poin.
Mercedes telah memenangkan lima dari enam balapan terakhir di Circuit of The Americas, dan Red Bull memprediksi juara dunia bertahan untuk terus memegang kendali di Austin.
“Kami tahu balapan berikutnya di Austin telah menjadi benteng Hamilton selama beberapa tahun sekarang,” kata kepala tim Red Bull Christian Horner. "Tapi kemudian Meksiko, Brasil semoga balapan di dataran tinggi cenderung cukup kuat bagi kami di masa lalu."