Horner Tawarkan Latifi Pasokan Red Bull setelah Insiden Abu Dhabi
Lewis Hamilton tampaknya berada di jalur untuk mengklaim kemenangan dan gelar di Grand Prix Abu Dhabi hari Minggu sampai Safety Car yang dipicu kecelakaan Nicholas Latifi membalikkan keadaan dan membuka Max Verstappen untuk merebut gelar.
Saat kecelakaan terjadi, Verstappen tertinggal 12 detik di belakang Hamilton. Namun, Red Bull bertaruh dengan mengganti ban Soft saat balapan dikawal oleh Safety Car.
Berbekal ban yang lebih segar, Verstappen mengalahkan Hamilton dalam Sprint race satu putaran yang kontroversial untuk meraih gelar juara dunia pertamanya.
Berbicara dalam sebuah wawancara dengan Channel 4, Horner, yang telah mengakui bahwa Red Bull membutuhkan 'keajaiban' untuk memenangkan gelar pada tahap penutupan balapan, mengatakan bahwa Latifi akan mendapat pasokan Red Bull seumur hidupnya.
"Dia akan mendapatkan pasokan Red Bull seumur hidup. tentunya. Kami membutuhkan sesuatu dari para dewa balap di 10 lap terakhir,” tambah Horner kepada Sky Sports.
"Terima kasih Nicholas Latifi untuk mobil keselamatan itu. Saya harus mengatakan kepada para Steward, mereka melakukan yang terbaik untuk membuat balapan kembali berjalan."
Latifi meminta maaf atas kecelakaan itu dan menekankan bahwa dia tidak pernah berniat mempengaruhi hasil kejuaraan dunia.
“Itu tidak pernah menjadi niat saya dan saya hanya bisa meminta maaf karena telah mempengaruhi dan menciptakan peluang,” kata Latifi. “Saya melakukan kesalahan.
“Kami benar-benar kesulitan untuk mendapatkan grip melalui urutan tikungan berikutnya, dan terutama di mana saya akhirnya keluar. Ini merupakan tikungan yang sulit sepanjang akhir pekan bagi saya, ban jadi kotor, udara kotor dan saya membuat kesalahan.
"Saya tidak menyadari situasi balapan sampai saat itu. Jelas saya tidak pernah berniat untuk secara tidak sengaja mempengaruhinya, tapi saya membuat kesalahan dan merusak balapan saya sendiri."