Doohan Tekejut Masia Lolos dari Penalti pada Balapan Penentu Gelar
Masia memastikan gelar tahun 2023 dengan satu putaran tersisa setelah melakukan beberapa manuver kontroversial pada rival utamanya Ayumu Sasaki, yang kemudian dibuat melebar oleh rekan setim Masia di Leopard Honda Adrian Fernandez.
Itu adalah aksi yang kontroversial dari duo Leopard, yang mengundang reaksi geram Doohan yang mempertanyakan FIM Stewards yang tidak memberi penalti atas standar berkendara yang ditunjukkan oleh Masia.
Menanggapi postingan Sasaki di Instagram, Doohan menulis:
“Saya kaget, tidak ada penalti atas standar berkendara yang ditunjukkan oleh pebalap pemenang, dan tim. Balapan seharusnya sulit, tapi adil, pemenang tidak menang karena bakat, dia tahu dia tidak memiliki bakat Anda. Perjalanan sensasional Sasaki, Anda memberikan semuanya.”
@31AdriFernandez MUNGKIN BARU SAJA MEMENANGKAN TIMNYA KEJUARAAN!
— MotoGP™ (@MotoGP) 19 November 2023
Dia TEMBAK @AyumuSasaki1 kembali ke posisi 9! #QatarGP pic.twitter.com/X1MNShIN1l
Hampir saja! @jaume_masia sepertinya tidak terlalu senang dengan kedekatan @AyumuSasaki1 ! #QatarGP pic.twitter.com/QBtuDWOKOK
— MotoGP™ (@MotoGP) 19 November 2023
⚠️ Masia mendapat peringatan perilaku dari Steward! ⚠️
— MotoGP™ (@MotoGP) 19 November 2023
Dan @AyumuSasaki1 menyampaikan peringatannya sendiri! Dia meluncur sekali lagi! #QatarGP pic.twitter.com/7ZR3PFDl4g
BAM! SUDUT YANG SAMA @jaume_masia BERDIRI @AyumuSasaki NAIK! #QatarGP pic.twitter.com/4Nm5gIr9XB
— MotoGP™ (@MotoGP) 19 November 2023
SARUNG TANGAN MATI! ⚔️
— MotoGP™ (@MotoGP) 19 November 2023
Para penantang gelar terkunci dalam pertempuran! #QatarGP pic.twitter.com/1ixnnw3Ljl