Moto3 Italia: Penantian Podium Rodrigo Berakhir di Mugello
Penantian podium Gabriel Rodrigo sudah berakhir, pembalap Indonesian Racing Gresini Moto3 itu meraih podium pertamanya sejak Catalunya 2018 pada akhir pekan Moto3 Italia, yang malangnya diwarnai insiden naas yang merenggut nyawa Jason Depasquier di kualifikasi.
Setelah menanti hampir tiga tahun, akhirnya Rodrigo kembali mengunjungi podium. Hasil yang pantas didapat jika berkaca pada kecepatannya sepanjang akhir pekan, termasuk saat memimpin Warm-Up dan menempati posisi start ketiga.
Pada balapan 20 lap yang sibuk, di mana 14 pembalap berada dalam pertarungan menuju kemenangan dan perubahan posisi selalu terjadi di lintasan lurus sepanjang 1.142 m di setiap lapnya, Rodrigo dengan cerdik memaksimalkan slipstream untuk finis ketiga, hanya 0,145 detik di belakang pemenang balapan Dennis Foggia.
Dan seperti kebanyakan pembalap di Paddock, Gabi mempersembahkan podium Mugello untuk mendiang Dupasquier, dan juga sang bos, Fausto Gresini, yang meninggal awal tahun ini setelah terjangkit COVID-19.
“Perasaan duka, setelah mencetak podium pertama saya di hari yang tragis karena kematian Jason. Podium ini untuk Jason dan juga untuk Fausto serta keluarganya - yang ada di lintasan ini - dan juga untuk saudara saya Juan - yang meninggal dua tahun lalu. Ini adalah dua musim yang sulit dan hasil ini gemilang ini juga untuk tim saya, yang selalu mendukung saya meskipun banyak kesalahan di masa lalu,” ujar Rodrigo dalam rilis yang dikeluarkan oleh tim.
Sementara rekan satu tim Rodrigo, Jeremy Alcoba, yang bersama Ayumu Sasaki terseret kecelakaan yang menewaskan Dupasquier, hanya bisa finis ke-15. Kondisi fisik ditenggarai menjadi sebab pemuda Spanyol itu sulit mengimbangi kelompok depan, dan harus puas pulang dari Mugello dengan torehan 1 poin.
“Ini merupakan balapan yang sangat sulit dari banyak sudut pandang. Kami tidak mendapatkan awal yang buruk tetapi kami tahu itu akan sulit. Tidak masalah karena semua pikiran saya tertuju pada Jason yang tidak ada di sini bersama kita lagi. Saya kehilangan kata-kata,” ujar Alcoba.