Pembalap MotoGP Mendapat Mesin Tambahan Mulai Putaran ke-19

Komisi Grand Prix telah mengumumkan bahwa setiap pembalap MotoGP akan diberikan mesin tambahan untuk digunakan mulai putaran ke-19 musim 2022.
Sebelumnya, kejuaraan membatasi setiap pembalap hanya boleh memiliki tujuh kali pergantian mesin untuk musim ini, atau sembilan yang memiliki akses ke konsesi teknis (Aprilia).
Namun, angka-angka tersebut disepakati saat kalender MotoGP memiliki kurang dari 20 balapan, dengan kalender 2022 memiliki 21 putaran yang direncanakan tahun ini.
- Hasil Free Practice 2 MotoGP Prancis dari Sirkuit Le Mans
- Bagnaia Menjawab Tudingan Pelanggaran Tekanan Ban di Jerez
- Quartararo Tidak Masalah Jika Yamaha Hanya Menurunkan Satu Tim
Dengan demikian, perubahan aturan berikut telah disetujui dan berlaku segera:
Kurang dari 21 balapan yang dipublikasikan di kalender resmi yang dikeluarkan oleh FIM sebelum balapan pertama dimulai:
• Pabrikan akan memiliki alokasi mesin maksimum 7 mesin (9 untuk pabrikan dengan konsesi).
21 atau 22 balapan yang diterbitkan pada kalender yang dikeluarkan oleh FIM sebelum balapan pertama dimulai:
• Pabrikan akan memiliki alokasi mesin maksimum 8 mesin (10 untuk pabrikan dengan konsesi).
Penggunaan engine ke-8 (atau ke-10) ini hanya diperbolehkan mulai dari event ke-19.
Grand Prix Australia di Phillip Island dijadwalkan menjadi event ke-19 dari MotoGP musim 2022, diikuti oleh Sepang di Malaysia dan final musim Valencia pada 6 November.
[