Aprilia Yakin Format Sprint Race akan Menguntungkan Espargaro
Aleix Espargaro adalah salah satu pembalap yang menonjol di MotoGP musim 2022 setelah berhasil bertahan dalam perburuan gelar hingga beberapa balapan terakhir.
Namun, seperti rekan setimnya Maverick Vinales, Espargaro kesulitan untuk menyamai Francesco Bagnaia, Enea Bastianini dan Fabio Quartararo pada saat yang paling penting.
- Bagnaia Anggap Rossi dan Marquez Mampu Jadi Pembeda di MotoGP
- Bradl Mengungkap Dua Masalah Besar yang Dihadapi Honda
Mulai dari masalah teknis, sampai kurangnya data untuk RS-GP22 di trek seperti Motegi, Buriram dan Phillip Island yang semuanya kembali ke kalender setelah dua tahun dibatalkan karena COVID-19.
Salah satu alasan Espargaro begitu kuat di awal musim adalah kemampuannya untuk menemukan kecepatan dengan singkat di sebagian besar sirkuit, contohnya di Argentina ketika ia meraih kemenangan perdananya di MotoGP pada akhir pekan di mana latihan hari Jumat dibatalkan.
Dengan berkurangnya waktu latihan yang dijadwalkan musim depan karena format Sprint Race baru, Rivola merasa terbatasnya waktu untuk mempersiapkan balapan bisa menguntungkan Espargaro.
Rivola berkata: "Saya pikir Aleix akan memulai dengan sangat kuat. Secara pribadi, saya juga berpikir format baru akan baik untuknya karena Anda akan memiliki lebih sedikit waktu untuk mempersiapkan balapan.
“Aleix adalah tipe pebalap yang mengendarai motornya dan mencapai 99 persen dalam beberapa lap. Batasnya adalah batas motornya.
"Menurut saya bukan kebetulan dia menang di Argentina ketika Grand Prix diadakan selama dua hari."
Ekspektasi besar untuk Vinales
Sementara Espargaro menerima banyak pujian, dan sepatutnya demikian, untuk peningkatan masif Aprilia sepanjang 2022, Vinales sama mengesankannya selama paruh musim saat ia mengklaim podium di Assen dan Misano, dan Bagnaia untuk meraih kemenangan di Silverstone.
Beberapa balapan terakhir adalah perjuangan karena ia gagal mencatatkan finis lima besar dari Aragon dan seterusnya.
Namun, Rivola juga menaruh ekspektasi tinggi pada Vinales, yang akan ambil bagian dalam musim penuh keduanya bersama skuat Noale pada 2023.
"Tentu saja saya memiliki harapan besar padanya," tambah Rivola. Kami melihat perkembangannya dan kami melihat bagaimana dia menderita di akhir musim.
“Melakukan begitu banyak balapan tidak mudah bagi seorang pembalap, secara fisik tetapi juga secara mental. Jadi saya senang melihat apa yang bisa kami lakukan dengan Maverick dalam 42 balapan.
"42 balapan berarti banyak usaha, secara mental itu banyak usaha. Saya rasa Anda tidak bisa membandingkannya dengan Kejuaraan Dunia Superbike. Motor MotoGP lebih sulit dikendarai."