RESMI: Bagnaia akan Memakai Motor #1 untuk Musim 2023
Francesco Bagnaia, yang mempersembahkan gelar dunia pertama Ducati sejak Stoner tahun lalu, akhirnya mengungkapkan keputusannya untuk memakai #1 pada peluncuran Ducati pagi ini di Madonna di Campiglio, Italia.
"Prosesnya rumit, tapi akhirnya saya memilih nomornya pada pemotretan minggu lalu," kata Bagnaia yang memenangi tujuh balapan tahun lalu.
Memenangkan gelar kelas utama dengan pelat nomor 1 adalah sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh orang-orang seperti Stoner, Jorge Lorenzo dan Nicky Hayden.
Memang, terakhir kali seorang pebalap meraih gelar #1 di kelas utama adalah di era 500cc, bersama Mick Doohan, pada tahun 1998.
Stoner menjalankan pelat nomor 1 sebagai juara bertahan Ducati pada 2008 dan menggunakannya lagi pada 2012, setelah memenangkan gelar MotoGP terakhirnya untuk Repsol Honda.
Tetapi dengan orang-orang seperti Valentino Rossi (46), Marc Marquez (93), Joan Mir (36) dan Fabio Quartararo (20) memilih bertahan dengan nomor balapan mereka sebagai juara bertahan, hanya tanya tiga kali #1 terlihat di era MotoGP yakni bersama Hayden (2007), Lorenzo (2011), kemudian Stoner (2012).
Berbeda dengan 2011, Lorenzo mempertahankan posisi #99 seperti biasa setelah kemenangan gelar berikutnya pada tahun 2012 dan 2015.
Alvaro Bautista, juara bertahan WorldSBK Ducati, juga memilih #1 untuk musim ini.
Empat kali terakhir nomor 1 digunakan di kelas MotoGP:
– Crash MotoGP (@crash_motogp) 20 Januari 2023
- Stoner 2012
-Lorenzo 2011
- Stoner 2008
- Hayden 2007 #MotoGP pic.twitter.com/aRaDz3T4Ba