Persiapan MotoGP India Terjegal 'Komplikasi'
Hal tersebut dilaporkan oleh The Times of India, yang menjelaskan bahwa promotor MotoGP India, Fairstreet Sports, telah mengirimkan surat kepada Yamuna Expressway Industrial Development Authority (YEIDA) untuk meminta klarifikasi tentang bagaimana progress pekerjaan bisa dilanjutkan.
YEIDA 'menyegel' sirkuit tersebut setelah Jaypee Infratech Limited, yang awalnya membangun Sirkuit Internasional Buddh untuk F1, 'gagal melunasi iuran keuangan'.
Namun hingga kini belum jelas pihak mana yang akan melakukan pekerjaan konstruksi untuk MotoGP India, yang meliputi perluasan area run-off dan beberapa pelapisan ulang.
- Kalender MotoGP 2023 Diumumkan, Mandalika Bulan Oktober
- Yamaha Masih Ragu dengan Paket Aero untuk 2023
- Keith Huewen: Haruskah Yamaha Beralih ke Mesin V4?
"Kami telah berusaha mencari cara untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan itulah mengapa kami mengirimkan surat itu," kata Pushkar Nath Srivastava, COO Fairstreet Sports.
“Kami mengetahui bahwa Jaypee Group masih mempertahankan sirkuit sementara YEIDA masih memilikinya. Karena ini milik pribadi, kami bertanya apakah YEIDA dapat melakukan perbaikan atau jika kami dapat melakukannya atas nama mereka.”
"Waktu sangat penting," tambahnya.