Morbidelli dan Yamaha 'Bekerja Keras' untuk Tingkatkan Performa
Franco Morbidelli hanya mencetak dua poin dari dua balapan pada pembuka musim di Portimao, sementara rekan setimnya Fabio Quartararo hanya mencetak delapan poin.
Quartararo memang berhasil menunjukkan kecepatan balapan yang kuat di Sprint dan Grand Prix utama pada hari Minggu, namun, overtake terbukti menjadi momok bagi orang Prancis itu.
- Quartararo Merasa Cepat, Tapi Tidak Bisa Bertarung
- Paolo Simoncelli Yakin Marco akan Menikmati Sprint Race
Sementara itu, performa Morbidelli hampir sama dibandingkan musim lalu, sesuatu yang dia hindari untuk mengamankan masa depannya tetap bersama Yamaha setelah musim ini.
Tetapi dengan kesempatan langsung untuk merespon di Grand Prix Argentina akhir pekan ini, Morbidelli berharap untuk memulai musimnya.
"Hal positif tentang membuka musim dengan akhir pekan Grand Prix berturut-turut adalah kami segera memiliki kesempatan lain untuk meningkat di trek berikutnya," tambah pembalap Italia itu.
"Ban pecah tahun lalu di GP Argentina mengakhiri balapan saya lebih awal. Sangat menyenangkan bahwa tahun ini kami memiliki Sprint dan Race, jadi saya bisa menebusnya dengan balapan dua kali tahun ini. Kami bekerja keras untuk menemukan sesuatu untuk meningkatkan tingkat kinerja kami."
Ducati, Aprilia, KTM dan bahkan Honda di tangan Marc Marquez, semuanya menunjukkan performa yang lebih baik daripada Yamaha di Portimao, yang menempatkan mereka di belakang kaki menjelang Grand Prix Argentina, tempat di mana YZR-M1 kerap kesulitan.
Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, juga ingin menyatakan bahwa Yamaha perlu berbuat lebih baik, mulai akhir pekan ini.
"Kami melakukan perjalanan ke sirkuit Termas de Río Hondo segera setelah GP Portugal. Itu adalah perjalanan panjang setelah putaran pertama, tapi kami senang berada di sini dan balapan lagi akhir pekan ini," kata Meregalli.
"Hasil minggu lalu menunjukkan kami memiliki pekerjaan yang harus dilakukan, jadi ini akan menjadi minggu yang sibuk bagi kami. Di Portimao kami sudah dapat mempersiapkan set-up untuk Sprint dan Race selama tes. Di sini akan lebih sulit dengan format akhir pekan GP baru.
“Kami harus memanfaatkan setiap sesi, terutama FP2. Ini adalah sesi yang kemungkinan akan paling mirip dengan Sprint dan Race dalam hal kondisi.
"Ini penting untuk pemilihan ban dan, selanjutnya, FP2 memberikan akses ke Q2. Kami akan sangat fokus untuk meningkatkan kualifikasi kami, karena hasil dari Sprint dan Race sangat bergantung pada posisi awal."