Rins Hadapi Miller dan Vinales untuk Three-Peat MotoGP
Vinales, pemenang balapan untuk Suzuki (1) dan Yamaha (8), sedang mengejar kemenangan pertamanya bersama Aprilia sejak bergabung dengan skuat Noale pada pertengahan 2021.
“Merupakan mimpi untuk menjadi yang pertama menang bersama tiga pabrikan [MotoGP],” kata Vinales saat pindah ke pabrik Noale.
Pembalap Spanyol itu sangat dekat, memimpin balapan dan finis empat kali sebagai runner-up, termasuk Portimao (+0,687 detik), Catalunya (+0,377 detik dari rekan setimnya Aleix Espargaro), dan terakhir Indonesia (+0,306 detik).
Miller kemudian juga masuk dalam persaingan untuk Three-Peat saat ia menandatangani kontrak dengan Red Bull KTM pada awal musim lalu.
Pembalap Australia itu meraih kemenangan MotoGP pertamanya dengan satelit Marc VDS Honda pada tahun 2016, diikuti oleh tiga kemenangan pabrikan Ducati dari tahun 2021-2022.
“Ini adalah hal yang luar biasa untuk dipertimbangkan,” kata Miller tentang peluang three-peat. "Saya senang. Saya sangat berharap kami bisa. Kami akan berusaha keras minggu demi minggu untuk mewujudkannya, namun MotoGP saat ini bukanlah sebuah lelucon.
“Kami telah melakukan dua dari tiga. Sekarang kami menginjak yang ketiga, jadi kami akan mencobanya.”
Pembalap 28 tahun itu meraih podium awal debut KTM di Jerez (+1,119 detik) tetapi peluang kemenangan terbaiknya datang di final Valencia, ketika ia memimpin balapan setelah kesalahan rekan setimnya Brad Binder… hanya untuk tersingkir dengan 9 lap tersisa.
Untuk tahun 2024, kita memiliki penantang baru dalam bentuk Alex Rins yang baru saja memutuskan pindah dari LCR Honda ke Yamaha.
Setelah lima kemenangan untuk Suzuki dalam kurun 2017-2021, Rins juga menang untuk Honda di COTA musim lalu pada satu-satunya tahun yang terhganggu cedera di LCR.
Pembalap asal Spanyol itu kini kembali berstatus pabrikan pada 2024 bersama Monster Yamaha. M1 tidak memenangkan satu balapan pun musim lalu, begitu pula Honda RC213V pada tahun sebelum Rins hadir.
Mungkinkah Rins lebih dulu meraih kehormatan three-peat dari Vinales dan Miller?
Pembalap baru Yamaha Alex Rins bergabung dengan Jack Miller dan Maverick Vinales dalam upaya menjadi pemenang balapan pertama MotoGP bersama tiga pabrikan berbeda.
— Peter McLaren (@McLarenMotoGP) 8 Januari 2024
Menurut Anda siapa yang pertama mencapai prestasi tersebut musim ini:
Hailwood, Mamola, Lawson, Capirossi dan….
Hanya empat pembalap yang memenangkan balapan kelas premier (500cc/MotoGP) dengan tiga pabrikan berbeda sejak kejuaraan dunia Grand Prix dimulai pada tahun 1949.
Mike Hailwood adalah yang pertama, dia melakukannya bersama Norton, MV Agusta dan Honda di kelas 500cc pada tahun 1960an.
Lebih dari satu dekade kemudian, Randy Mamola menyamai pria Inggris itu dengan kemenangan bersama Suzuki, Honda, dan Yamaha pada tahun 1980an.
Kompatriotnya Eddie Lawson bergabung dalam daftar setelah meraih 26 kemenangan bersama Yamaha dan empat untuk Honda antara 1984-1989, ia meraih kemenangan terakhirnya bersama Cagiva pada tahun 1992.
Nama terbaru adalah Loris Capirossi, yang meraih kemenagan 500cc untuk Yamaha (1996) dan kemudian Honda (2000) lalu kemudian memimpin Ducati meraih kemenangan MotoGP pertamanya pada Grand Prix Catalunya 2003, yang petama dari tujuh di atas Desmosedici.
Setelah Capirex, belum ada lagi pembalap yang bergabung dalam daftar tersebut selama 20 tahun terakhir.
Itu termasuk juara MotoGP tujuh kali Valentino Rossi - yang meraih total 79 kemenangan bersama Honda dan Yamaha - namun gagal meraih satupun kemenangan bersama Ducati selama dua tahun yang menyulitkan di atas Desmosedici.
Nama lain yang cukup dekat adalah mantan rekan setim Rossi dan sesama juara MotoGP Jorge Lorenzo, yang meraih 44 kemenangan bersama Yamaha antara 2008-2016, lalu tiga kemenangan bersama Ducati namun gagal mencapai 'triple' pada satu-satunya musim bersama Repsol Honda pada tahun 2019.