Vinales Sebut Kemenangan Sprint Race Austin seperti "Mimpi"
Maverick Vinales dari Aprilia melanjutkan perubahan haluan yang menakjubkan sejak Qatar dengan kemenangan Sprint Race lainnya di COTA.
Status Sprint Race yang agak suram berarti Maverick Vinales tidak diberi penghargaan atas kemenangan resmi MotoGP di Circuit of The Americas pada hari Sabtu.
Setelah susah payah finis 10 besar pada pembuka musim di Qatar, kemengan Sprint kedua dari tiga balapan pertama menandai rentetan hasil terbaiknya sejak kemenangan beruntun saat bersama Yamaha tahun 2017.
Vinales melanjutkan apa yang dia tinggalkan sebelum kegagalan mekanis di Grand Prix Portugal untuk tampil di depan sepanjang latihan di Circuit of The Americas, sebelum menetapkan pole position dengan rekor lap baru.
Pembalap Spanyol itu kemudian memimpin Sprint Race dari start sampai finis, melintasi garis 2,294 detik lebih cepat dari Marc Marquez (Gresini Ducati).
“Sungguh menakjubkan. Kami bermimpi tetapi hidup memang seperti itu. Anda harus bermimpi. Sungguh menakjubkan betapa kami meningkat hanya dalam satu balapan karena di Qatar saya merasa tidak nyaman dengan motornya dan saya tidak mampu bersaing,” kata Vinales.
“Tapi begitu kami sedikit mengubah motornya, terutama keseimbangan bobot, saya merasa luar biasa di setiap lap. Kami harus terus mendorong. Momen yang kami alami saat ini cukup spesial, jadi kami harus menikmatinya, namun kami bisa berusaha untuk menang besok.
“Saya merasa sangat santai dan lega dari Portimao. Ini aneh karena Anda berada di grid tetapi tidak gugup. Saya yakin, saya fokus dan itulah perasaan yang saya butuhkan untuk menjadi cepat.”
“Tentu saja kami harus meningkatkan diri karena besok adalah balapan panjang namun secara fisik saya merasa sangat baik. Saya ingin terus menekan dan berkendara lebih cepat,” tambah Vinales.
“Tapi pertama-tama saya ingin menikmati kemenangan ini karena semua orang di tim sangat pantas mendapatkannya.”
Jika Vinales dapat memenangi Grand Prix hari ini, dia akan menjadi pembalap pertama yang memenangi balapan kelas premier dengan tiga brand berbeda di era MotoGP (2002-sekarang).
Aleix Espargaro menjadi Aprilia terbaik berikutnya di tempat kelima pada hari Sabtu, 6,6 detik dari #12.