MotoGP Portimao Terancam, Oliveira Minta Bantuan Pemerintah Portugal
Miguel Oliveira mendesak pemerintah Portugal agar putaran MotoGP di Portimao bisa terus digelar.
Bintang MotoGP asal Portugal Miguel Oliveira mengakui bahwa balapan kandangnya di Portimao terancam hilang dari kalender.
Jadwal sementara MotoGP 2025, yang dipastikan dimulai di Buriram, Thailand, pada 2 Maret, diharapkan akan segera diumumkan.
Portimao telah menjadi bagian dari kalender MotoGP sejak 2020 tetapi, Oliveira menjelaskan, gelaran tersebut membutuhkan dukungan pemerintah agar acara tersebut layak secara finansial.
Oliveira - yang akan pindah dari Trackhouse ke Pramac Yamaha musim depan - meminta pemerintah untuk mengakui dampak positif dari Grand Prix.
“Sangat disayangkan,” kata Oliveira tentang rumor bahwa Portimao mungkin tidak ada dalam kalender 2025.
“Grand Prix telah diselenggarakan melalui berbagai upaya oleh pemerintah Algarve. Mereka mendapat dukungan dari pemerintah daerah setempat untuk membayar biaya kepada Dorna. Tidak ada campur tangan pemerintah [pusat] sama sekali.
“Jadi agar Grand Prix bisa maju, kami butuh pemerintah untuk membayar biayanya. Sesederhana itu.”
Pemenang MotoGP lima kali itu menambahkan: “Kita perlu pemerintah memahami bahwa mereka diuntungkan.
"MotoGP mendatangkan banyak uang bagi kawasan ini. Banyak prestise, dari segi citra bagi Portugal dan kami perlu pemerintah memahami hal ini dan membuat keputusan untuk melangkah maju."
Tempat-tempat Eropa pada kalender 2025 juga menghadapi tekanan karena kembalinya Brno.
Sirkuit Balaton Park Hongaria - yang diketahui sedang bernegosiasi dengan Dorna untuk menjadi tuan rumah balapan MotoGP dan WSBK - juga berencana menggelar konferensi pers Kamis mendatang…