Penilaian Bos KTM atas Kecelakaan Mengerikan Miller di Sepang
Francesco Guidotti memberikan penilaiannya soal insiden MotoGP Malaysia yang melibatkan Jack Miller dan Brad Binder.
Pada putaran pembukaan Grand Prix hari Minggu di Sepang, Binder, Miller, dan pemabalp Yamaha Fabio Quartararo semuanya terlibat dalam kekusutan yang parah di Tikungan 2.
Binder tampak menyenggol pembalap di depannya, yang memaksanya menegakkan RC16-nya, tetapi saat melakukannya ia sempat bersentuhan dengan Quartararo.
Miller berada di sisi paling dalam Quartararo di Tikungan 2 dan kontak lebih lanjut terjadi, yang menyebabkan pembalap Australia itu terjatuh dan menabrak dua pembalap lainnya.
Quartararo dan Binder meninggalkan tempat kejadian, tetapi Miller membutuhkan bantuan medis di lintasan sebelum diangkut ke ambulans untuk dibawa ke pusat medis. Balapan itu pun diwarnai bendera merah.
Miller kemudian terlihat berjalan sendiri kembali ke paddock dan tidak ada cedera serius yang dilaporkan.
Binder mencoba untuk melakukan restart namun masuk ke pitlane pada akhir lap pengamatan karena rasa sakit di bahu kirinya.
“Beruntung tidak ada yang terluka,” kata Guidotti. “Semuanya baik-baik saja. Jack pergi ke pusat medis untuk pemeriksaan, tapi dia baik-baik saja. Tidak ada rasa sakit di mana pun.
"Sangat buruk untuk dilihat, tetapi untungnya tidak ada yang cedera. Brad mencoba untuk memulai start kedua, tetapi rasa sakit di bahu kirinya tidak memungkinkannya untuk bermain.
"Itu tidak aman untuk dirinya dan yang lainnya. Dia mungkin akan pergi besok untuk memeriksa bahunya apakah rasa sakitnya masih ada.
"Dari gambar yang kami miliki, tidak begitu jelas. Sepertinya Brad berada di dalam dan menyentuh seseorang di depan.
“Lalu dia harus mengambil motornya dan menabrak Fabio. Fabio menabrak Jack. Itu seperti efek domino. Saya pikir itu insiden balapan, tidak ada yang perlu dihukum.
“Kita harus senang karena keduanya baik-baik saja dan menatap balapan terakhir.”
Balapan dimulai kembali dalam 19 putaran, dengan Francesco Bagnaia dari Ducati mengalahkan Jorge Martin untuk memaksakan penentuan gelar putaran terakhir.
Pedro Acosta menjadi pembalap KTM teratas di bendera kotak-kotak di posisi kelima untuk Tech3.