KTM Mengidentifikasi Sosok Pedro Acosta Berikutnya
KTM menaruh perhatian pada juara Moto3 2024 David Alonso untuk proyek MotoGP di masa depan.
David Alonso, yang masih berusia 18 tahun, telah menarik perhatian sejak musim debut Grand Prix-nya di Moto3 tahun lalu, dan telah mendominasi musim 2024.
Alonso sejauh ini telah memenangi 13 dari 19 Grand Prix sejauh ini dalam perjalanannya menuju gelar pertamanya, mencetak rekor baru untuk kemenangan kelas ringan dalam satu musim - mengambil alih rekor Valentino Rossi.
Pembalap Aspar saat ini berada di lingkup keluarga KTM, karena ia membalap dengan mesin pabrikan Austria di bawah bendera CFMoto.
Alonso akan naik ke Moto2 musim depan, tetap bersama Aspar, dan bukan tidak mungkin promosi ke MotoGP akan terjadi segera jika ia melanjutkan penampilan impresifnya menuju kategori yang lebih tinggi.
Di saat bersamaan, bos Motorsport KTM Pit Beirer menekankan pentingnya mengisi line-up KTM MotoGP dengan talenta muda, dan melihat Alonso sebagai salah satu kandidat potensial untuk mengisi kekosongan itu.
Saat ini, KTM memiliki rookie sensasional Pedro Acosta yang akan naik ke tim pabrikan tahun depan, dan line-up pembalap mereka sampai akhir 2026 juga menampilkan nama-nama berpengalaman dalam diri Brad Binder, Maverick Vinales, dan Enea Bastianini.
"Sekarang David pindah ke Moto2, tentu saja kami juga ingin melihatnya di kelas MotoGP suatu saat nanti," katanya kepada Servus TV.
"Anda akan membutuhkan pembalap muda lagi di suatu saat nanti. Dan tentu saja, akan menjadi impian kami untuk memiliki pembalap masa depan di tim yang memulai bersama kami di Rookies Cup dan kemudian berkembang melalui Moto3.
“David bisa menjadi pembalap yang sangat istimewa seperti itu, dan kami akan menjaganya sebaik Pedro agar kami tidak kehilangan dia.”
Alonso telah mendapatkan pujian tinggi dari sejumlah tokoh terkemuka di paddock MotoGP, terutama Marc Marquez.
Marquez berlatih dengan Alonso awal tahun ini di sebuah trek balap dan menyebut pembalap berusia 18 tahun itu sebagai "spons" karena caranya menerima masukan dan menindaklanjutinya.
Alonso juga telah memberi kesan di luar lintasan melalui perayaan pasca-balapannya yang penuh warna.
Saat memenangi gelar di Jepang, ia merayakannya dengan sepeda motor pocket pertamanya, sementara ia menirukan perayaan Rossi di GP Australia saat ia menyamai rekornya yakni 11 kemenangan kelas ringan dalam satu musim.
Dan akhir pekan lalu, Alonso bergabung dengan skuad Aspar-nya untuk membantu operasi pembersihan yang berlangsung di Valencia - tempat tim tersebut bermarkas - setelah banjir mematikan awal bulan ini.