Nakagami merasa dia bisa berjuang untuk 'top 5-6' di Qatar
Setelah berjuang dengan bahu penyembuhannya selama tes pembukaan tahun ini di Sepang, Takaaki Nakagami membuat kemajuan pesat selama tamasya pramusim terakhir di Qatar.
Meskipun pebalap LCR Honda itu menggunakan RCV spek 2019, Nakagami merasa dia bisa menantang hasil terbaik MotoGP di urutan kelima seandainya akhir pekan balapan Losail berjalan sesuai rencana.
Nakagami mengundurkan diri dari musim lalu setelah putaran kandangnya di Motegi pada Oktober, untuk menjalani operasi bahu besar, dan "pada tes Sepang saya tidak fit, kurang dari 60%," katanya kepada situs resmi MotoGP.
"Tapi kemudian setelah dua minggu kami pergi ke tes Qatar dan saya mulai menemukan batasan dari motor kami, yaitu spek motor 2019.
"Di sisi Cal, saya mendengar tentang kesulitan dengan motor 2020 tetapi kami tidak punya waktu untuk mengkhawatirkan sisi lain bengkel. Saya merasa ada lebih banyak potensi antara motor 2018 dan 2019. Beberapa poin positif, tidak di semua tempat. , tapi kita bisa lebih cepat [dengan 2019].
"Pada akhir tes Qatar, saya merasa saya bisa bertarung untuk lima atau enam besar di grand prix. Itu target kami. Kami perlu mencari langkah lain untuk naik podium jadi saya harus terus berkembang, tapi saya merasakan basisnya cukup tinggi, sangat tinggi. "
Penundaan virus korona yang sedang berlangsung berarti Nakagami mengharapkan untuk "bugar dan siap" ketika musim akhirnya dimulai, tetapi diperingatkan:
"Sepertinya Oktober dan terutama November akan sangat ketat [dengan jadwal balapan yang tertunda]. Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Ini akan sulit bagi semua orang."
Nakagami finis kesembilan di Grand Prix Qatar tahun lalu.