Tertinggal dari Acosta, Jaume Masia Coba Tenangkan Pikiran
Pembalap Red Bull KTM Ajo Jaume Masia memiliki kampanye Moto3 2021 yang bagus, tetapi tidak spektakuler sejauh ini jika dibandingkan performa brilian rekan satu timnya yang masih rookie, Pedro Acosta.
Masia diprediksi akan menjadi juara menjelang musim ini setelah pindah dari Leopard Racing ke skuat KTM. Dan menyusul start sempurna dengan kemenangan pertama di Qatar, hanya memiliki satu podium, yakni saat finis kedua di Mugello.
Sedangkan Acosta memiliki empat kemenangan - total lima podium dan unggul 48 poin dari penantang terdekatnya Sergio Garcia.
"Bagi saya, momen terbaik adalah awal musim, di Qatar. Kami memulai tahun dan, pada debut Grand Prix bersama tim, kami mendapat kemenangan. Itu adalah perasaan yang sangat menyenangkan dan saya mengingatnya dengan penuh kasih," Masia merangkum paruh pertama musim 2021.
“Paruh pertama tahun ini belum positif. Segalanya tidak berjalan seperti yang kami harapkan, meskipun masih ada jalan panjang musim ini dan saya masih percaya dengan potensi yang kami miliki. Itu yang terpenting dari semuanya. ."
Menjadi konsisten di Moto3 merupakan salah satu tantangan yang cukup sulit baik secara fisik maupun mental karena sifat balapan yang kacau dan sangat sulit diprekdiksi. Dan karena itu, Masia memilih fokus membalap dengan ketenangan pikiran untuk paruh kedua.
"Di paruh kedua musim ini saya akan fokus bekerja dengan pikiran yang lebih tenang. Akhir-akhir ini persaingan sangat ketat, jadi mengetahui bagaimana menangani momen-momen tertentu dan melakukan hal-hal yang berbeda dari yang lain akan membantu kami," kata Masia.