Steiner Sarankan Hulkenberg sebagai Pengganti Hamilton
Guenther Steiner menunjuk seorang pembalap F1 yang tidak dikaitkan sebagai opsi untuk Mercedes.
Steiner menyebut bahwa Mercedes mungkin bisa melirik Nico Hulkenberg sebagai calon pengganti Lewis Hamilton tahun depan.
Kepindahan Hamilton ke Ferrari musim depan berarti bos Mercedes Toto Wolff harus mengambil keputusan besar tentang sosok penggantinya.
Opsinya berkisar antara pembalap junior Mercedes Kimi Antonelli, juara F1 dua kali Fernando Alonso, sampai Carlos Sainz Jr.
Namun mantan Team Principal Haas telah memberikan nama baru ke dalam daftar kandidat.
“Jika saya menjadi bos tim di Mercedes, saya juga tidak akan menolak Nico Hulkenberg," kata Steiner kepada Sky.
"Dia sering diremehkan dan biasanya berada di tempat dan waktu yang salah.
“Mungkin dia akan berada di tempat dan waktu yang tepat…”
Steiner membawa Hulkenberg ke Haas untuk menggantikan Mick Schumacher, dengan pengalaman jadi alasan utamanya.
Hulkenberg menjadi anggota reguler grid F1 sejak 2010 bersama Williams, Force India, Sauber, Renault, Racing Point dan Aston Martin sebelum Haas.
Namun tidak pernah mendapatkan kesempatan membalap di tim besar, dengan salah satu kesempatan terdekat adalah saat ia nyaris bergabung dengan Ferrari tahun 2013.
Hulkenberg sebelumnya menceritakan kedekatannya dengan Ferrari: “Pasti ada beberapa pembicaraan dan saya pikir ada peluang yang realistis untuk jangka waktu yang cukup lama, tetapi sayangnya pada akhirnya gagal.”
Sekarang sudah berusia 36 tahun, Hulkenberg menjadi salah satu pembalap F1 paling senior.
Tapi musim ini dia telah menyeret Haas-nya lebih jauh dari perkiraan banyak orang, dan telah memperkuat reputasinya sebagai pembalap yang sangat kuat di kualifikasi.
“Ketika Anda melihat apa yang dia lakukan lagi, itu sangat keren,” kata Steiner tentang Hulkenberg yang finis P10 di F1 Grand Prix Arab Saudi akhir pekan lalu.
Pembalap Jerman di Mercedes bukanlah hal baru, karena sebelumnya Michael Schumacher dan Nico Rosberg sudah lebih dulu membalap di The Silver Arrows. Sementara anak Michael, Mick, adalah pembalap ketiga mereka tahun lalu.
Jika Wolff memilih solusi jangka pendek sebelum menggantungkan harapannya pada nama bintang mulai tahun 2026 dan seterusnya, Hulkenberg bisa jadi pertimbangan seperti pendapat Steiner.