Red Bull Ungkap Fokus Utamanya untuk Mobil F1 2025

Red Bull telah mengungkapkan area fokus utama yang sedang dikerjakan tim dengan mobil F1 mereka untuk musim 2025.

Max Verstappen
Max Verstappen

Meski Max Verstappen mampu memenangkan sembilan Grand Prix dalam perjalanannya meraih gelar juara dunia pembalap keempat berturut-turut, Red Bull merosot ke posisi ketiga dalam kejuaraan konstruktor, tertinggal di belakang McLaren dan Ferrari.

Setelah mengawali tahun dengan dominan dengan Verstappen meraih tujuh kemenangan dari 10 balapan pembuka, Red Bull kesulitan untuk tampil dan konsisten dengan penantang RB20 mereka seiring berjalannya musim.

Keseimbangan mobil yang tidak konsisten menjadi kendala khusus Verstappen, dan juga merusak kepercayaan diri Sergio Perez yang tampil buruk.

Penasihat motorsport Red Bull Helmut Marko mengatakan timnya tengah berupaya untuk memastikan mobil RB21 2025 mereka memiliki “jendela kerja yang lebih luas”.

Alih-alih berfokus hanya pada penambahan downforce dan kemudian waktu putaran, penekanan ditempatkan pada peningkatan keseimbangan mobil.

"Kami tahu apa yang harus dilakukan," tulis Marko dalam kolom Speedweek-nya. “Mobil ini membutuhkan jendela kerja yang lebih lebar, sehingga tidak langsung kehilangan keseimbangan saat terjadi sedikit fluktuasi suhu atau perubahan teknis kecil.

"Itulah yang sedang dikerjakan oleh teknisi kami. Empat puluh poin downforce sudah bagus, tetapi empat persepuluh pada stopwatch adalah yang menarik minat saya dan para pembalap.

“Handlingnya harus dapat diprediksi oleh pengemudi sehingga ia dapat membangun kepercayaan diri yang diperlukan.”

Red Bull bersiap untuk 2025 yang 'lebih ketat'

Setelah gagal mempertahankan gelar konstruktor mereka pada tahun 2024, Red Bull memprediksi pertarungan yang lebih ketat melawan rival-rival mereka tahun depan.

McLaren berhasil merebut gelar juara konstruktor pada musim lalu dengan mengungguli Ferrari, sedangkan Mercedes menunjukkan kilasan daya saing yang menggembirakan dan memenangi beberapa balapan.

"Saya yakin kami akan menghadapi pertarungan ketat di puncak tahun depan dan itu normal di tahun terakhir periode reguler. Para pesaing akan lebih ketat," tambah Marko.

“Merupakan praktik umum di Formula 1 untuk meniru konsep yang sukses. Dan semakin lama spesifikasinya tetap stabil, semakin mirip pula mobil-mobilnya. Ini secara otomatis meningkatkan tingkat performa.

"Kami akan berusaha sekuat tenaga lagi tahun depan. Akan ada beberapa perubahan dalam tim, karena ada beberapa pemain yang hengkang.

"Namun, kami berada dalam posisi yang baik dan saya yakin tim kami mampu memberi Max mobil yang akan memungkinkannya untuk berjuang lagi demi kejuaraan dunia.”

Read More