Hamilton "Sudah Bekerja Keras" saat Ia Bersiap untuk Debut Ferrari
Persiapan Lewis Hamilton untuk musim F1 2025 bersama Ferrari sudah berjalan
Lewis Hamilton berusia 40 tahun pada hari Selasa saat ia mempersiapkan diri untuk kampanye F1 baru bersama Ferrari.
Tahun 2025 akan menandai era baru bagi Hamilton saat ia membalap untuk Ferrari setelah meninggalkan Mercedes.
Juara dunia tujuh kali itu akan berusaha membuat sejarah bersama Scuderia, mengingat tidak ada pembalap berusia 40 tahun yang memenangkan Grand Prix F1 sejak Nigel Mansell pada tahun 1994.
Hamilton mengucapkan terima kasih kepada penggemar atas pesan ulang tahun mereka melalui story Instagram-nya.
Ia mengunggah foto dirinya sedang bermain seluncur salju, dengan judul: “Satu lagi di sekitar matahari. Terima kasih atas semua ucapan selamat ulang tahun. Sudah bekerja keras. Sampai jumpa lagi.”
Debut tidak resmi Hamilton di Ferrari diperkirakan akan berlangsung akhir bulan ini dengan mobil berusia dua tahun.
Ferrari ingin Hamilton mengendarai mobil penantang mereka tahun 2022 untuk membantunya beradaptasi menjelang tes pra-musim bulan depan di Bahrain.
Hamilton tidak dapat mengambil bagian dalam tes pasca musim Abu Dhabi dengan Ferrari karena komitmen kontrak yang dimilikinya dengan Mercedes.
Ini berarti Hamilton mengawali tahun dengan sedikit tertinggal karena ia mulai mempelajari proses Ferrari, menghafal kemudi, dan menjalin hubungan dengan para insinyur barunya.
Langkah Hamilton ke Ferrari dipertanyakan
Performa Hamilton pada tahun 2024 telah memicu pertanyaan tentang keputusan Ferrari untuk menggantikan Carlos Sainz.
Tahun terakhir Hamilton bersama Mercedes merupakan tahun yang sulit karena ia berjuang selama sebagian besar musim.
Meskipun Hamilton mengakhiri paceklik kemenangannya di Grand Prix Inggris, George Russell menikmati keunggulan selama sebagian besar tahun.
Performa Hamilton sangat buruk sehingga ia bahkan mengakui bahwa ia tidak lagi cukup cepat.
Selama jeda musim panas, penasihat Alpine Flavio Briatore dan mantan bos tim F1 Eddie Jordan mengatakan mereka akan mempertahankan Sainz bersama Charles Leclerc, daripada merekrut Hamilton.