Mick Schumacher 90% Senang dengan Debutya di Formula 1
Pada balapan debutnya bersama Haas di F1 GP Bahrain, Schumacher finis ke-16 di Bahrain setelah kualifikasi ke-19, lebih cepat 0,8 detik dari rekan setimnya di Haas, Nikita Mazepin.
Selain insiden melintir setelah restart Safety Car di exit Tikungan 4, juara Formula 2 musim 2020 itu menikmati balapan debut yang positif. Dengan insiden melintir menjadi satu-satunya noda sepanjang akhir pekan di Sirkuit Sakhir.
“Saya kira secara umum, katakanlah 90 persen senang, kurang 10 persen karena kesalahan yang saya lakukan saat Safety Car restart dengan melintir,” kata Schumacher.
“Untungnya mobil masih bisa dikendarai dan semuanya baik-baik saja, saya bisa terus melaju dan terus mengambil pengalaman saya selama balapan akhir pekan. Setelah saya memakai ban C3, dan C2 yang terasa sangat nyaman."
Schumacher sempat membuntuti Nicholas Latifi dari Williams, yang telah menderita masalah kebocoran boost yang diduga mempengaruhi tingkat daya dan kemampuan mengemudi unit daya Mercedes-nya.
Juara bertahan Formula 2 itu mengatakan mengemudi di belakang mobil F1 lain untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama adalah pengalaman yang berguna.
“Setelah itu, jelas [itu] sedikit memalukan bahwa saya tidak berada dalam kelompok, bisa mencoba setidaknya untuk dekat dengan orang-orang untuk beberapa lap,” tambah Schumacher.
“Untungnya, saya berhasil melewati [bendera biru] tetapi juga [ketika] mengejar Nicholas, saya bisa merasakan bagaimana mengikuti mobil di dekat DRS dan segalanya. Saya merasa telah belajar banyak, dan saya dapat mengubahnya dengan mudah menjadi sesuatu yang positif dalam dua minggu.”
Kepala tim Haas Guenther Steiner "sangat senang" dengan penampilan Schumacher di Bahrain. “Saya sangat senang dengan cara dia melakukannya,” kata Steiner setelah balapan di Bahrain.
“Dia meningkat dalam setiap tugas dengan ban, sangat bagus, sangat tenang, komunikasi yang sangat baik dengan timnya. Kecuali satu melintir, tidak ada yang salah. Saran yang saya berikan padanya, terus lakukan ini dan kita akan segera sampai di sana untuk berada pada level yang baik. ”