Trio Ferrari #50 "Tak Bisa Berkata-Kata" setelah Kemenangan Le Mans
Ferrari kembali meraih kejayaan di Le Mans 24 jam, meski kali ini dengan kru yang berbeda.
Ferrari #50 mengamankan kemenangan berurut-turut di Le Mans 24 Jam untuk Scuderia setelah #51 meraih kemenangan pada debut 499P di Circuit de la Sarthe tahun lalu.
Menghadapi Porsche dan Toyota di sepanjang balapan, strategi off-set Ferrari memposisikan mereka dengan sempurna untuk mengalahkan Toyota meski dihukum penalti akhir balapan karena pelepasan yang tidak aman di pit.
Off-set pada pit stop terjadi karena pintu kiri pengemudi kendor, dan Nickals Nielsen tidak dapat menutupnya saat mengemudi.
Nielsen yang mengendarai #50 pada fase awal dan akhir balapan 24 jam tersebut berkata: “Fantastis! Ini benar-benar mimpi yang menjadi kenyataan. Kemenangan tampak sangat sulit di sebagian balapan, bahkan di akhir balapan, ketika kami mengalami masalah dengan pintu.
“Tapi kemudian semuanya berjalan baik. Saya tidak dapat berkata-kata. Saya sangat bangga pada semua orang. Lap terakhir sangat panjang, mustahil dibayangkan.
“Saya khawatir untuk menghindari risiko apa pun dan mencapai garis finis secepat mungkin. Saya hanya harus mengatur keunggulannya.”
Antonio Fuoco, yang, seperti Nielsen, memiliki kecepatan yang sangat kuat di berbagai tahapan balapan, menangis saat Nielsen membawa mobilnya melintasi garis finis.
“Kami tampil sempurna sepanjang akhir pekan, jadi menurut saya kami pantas mendapatkan kemenangan ini,” tambah Fuoco. “Penantiannya sudah lama sejak tahun lalu, jadi kami bisa menikmatinya secara menyeluruh.
“Hasilnya lebih bagus lagi karena kami naik podium dengan #51. Suasana di sini selalu luar biasa, dimulai pada hari tes saat Anda bertemu dengan para penggemar dengan bendera Ferrari.
“Aspek-aspek tersebut juga memberikan motivasi ekstra untuk memberikan yang terbaik. Bahkan selama balapan, di malam hari, dengan hujan, sangat menyenangkan melihat banyaknya penonton yang berpartisipasi di sepanjang lintasan, di tribun.
“Sungguh luar biasa betapa besarnya gairah yang bisa Anda alami. Tidak ada kata-kata yang dapat mengabadikan momen ini.”
Seperti Nielsen dan Fuoco, Miguel Molina meraih kemenangan overall pertamanya di Le Mans.
Molina beberapa kali mengendarai mobil #50 dan mengakui hal tersebut merupakan tujuan jangka panjang yang telah tercapai.
Molina berkata: “Kami bekerja keras untuk mencapai tujuan ini. Kami sudah lama menginginkan kemenangan ini.
“Kami menyadari bahwa kami memiliki peluang untuk bertarung demi kemenangan, dan kami memberikan segalanya. Saya senang karena ini adalah hari terbaik dalam karier olahraga saya.”