Kecelakaan di Italia, Pirro Menambah Daftar Panjang Cedera Ducati
Setelah terjatuh di balapan pertama, juara bertahan Pirro memulai perebutan gelar sembilan poin di belakang rivalnya Lorenzo Zanetti.
“Saya minta maaf kepada tim,” kata Pirro usai balapan pertama. “Sekarang ini sangat sulit karena kita tidak lagi menjadi penentu nasib kita sendiri. Besok, kami berlomba untuk menang, seperti biasa. Dan mari kita lihat."
Pirro memimpin pada tahap awal balapan kedua ketika ia secara dramatis ditorpedo dari belakang oleh Zanetti hingga tikungan terakhir.
Meski mengalami cedera pada kakinya, dan kerusakan parah pada pelindung dan motornya, Pirro kembali melanjutkan balapan dan finis di urutan ke-11. Namun, itu tidak cukup untuk menjembatani selisih poin dan mempertahankan gelar.
Lebih buruk lagi, pembalap Italia itu kemudian didiagnosis mengalami patah tulang di kaki kirinya, yang memerlukan pembedahan dan akan berdampak ke perannya sebagai pembalap tes dan pengganti di MotoGP.
Pada dua putaran sebelumnya di India dan Jepang, Pirro menggantikan Enea Bastianini yang cedera di tim Ducati Lenovo.
Belum diketahui apakah Bastianini, yang mengalami patah tangan dan pergelangan kaki di Catalunya bulan lalu, cukup fit untuk berlaga di Indonesia akhir pekan ini.
Tetapi bahkan jika dia melakukannya, pembalap Ducati lain juga berjatuhan seperti Alex Marquez dan duo VR46, Luca Marini dan Marco Bezzecchi.
Marquez mengalami patah tulang rusuk di India, di mana Marini kemudian mengalami patah tulang selangka, yang juga membuat keduanya keluar dari Jepang.
Bezzecchi kemudian mengalami patah tulang selangka dalam kecelakaan latihan akhir pekan ini dan, seperti Marini, telah menjalani operasi.
Peraturan MotoGP menyatakan, 'Tim harus melakukan segala upaya yang wajar untuk menyediakan pembalap pengganti yang memenuhi syarat untuk memenuhi kewajiban masuk mereka dalam waktu 10 hari setelah penarikan'.
Artinya, Bezzecchi tidak perlu digantikan oleh VR46 jika ia tidak fit untuk Indonesia, namun diperlukan pemain pengganti jika Alex Marquez dan Marini masih belum bisa kembali.