FOTO: Livery Trackhouse Aprilia Terungkap, Oliveira dapat Motor Pabrikan
Trackhouse Aprilia meluncurkan livery star-and-stripes untuk musim debut di MotoGP, sekaligus mengonfirmasi Miguel Oliveira akan memiliki motor pabrikan.
Tim MotoGP Trackhouse Aprilia memamerkan corak baru mereka untuk musim 2024 dalam sebuah peluncuran di Los Angeles, yang dihadiri duet pembalap Miguel Oliveira and Raul Fernandez, pemilik tim Justin Marks dan CEO Aprilia Massimo Rivola.
Tim akan menggunakan livery berwarna merah, putih, dan biru dengan sentuhan khas bendera Amerika Serikat.
Trackhouse menggantikan CryptoDATA RNF team (2022-2023), yang merupakan proyek lanjutan dari Petronas Yamaha SRT (Sepang Racing Team) (2019-2021), yang mengambil posisi grid tim MotoGP Aspar (2010-2018).
Meski pendiri RNF Razlan Razali dan manajemen CryptoDATA tidak lagi menjadi bagian dari tim satelit Aprilia, mayoritas staff dan Team Manager Wilco Zeelenberg dipertahankan di dalam tim.
Setelah beberapa tahun yang liar, staff dan pembalap berharap Trackhouse membawa stabilitas untuk proyek ini, yang akan memasuki tahun keduanya sebagai tim satelit Aprilia dengan line-up yang masi sama: Pemenang Grand Prix lima kali Miguel Oliveira, dan Raul Fernandez.
Meski musim 2023-nya terganggu tiga cedera berbeda, Oliveira nyaris naik podium pada beberapa kesempatan, tapi hanya mampu finis keempat sebagai hasil terbaiknya. Sementara itu, Fernandez meraih hasil terbaiknya di Valencia dengan finis kelima.
Untuk musim 2024, Rivola mengonfirmasi bahwa Trackhouse mendapatkan motor pabrikan untuk Oliveira, yang sama seperti tim pabrikan Aprilia Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.
Trackhouse, yang juga memiliki tim yang cukup sukses di NASCAR, dimiliki oleh pengusaha sekaligus pembalap Marks, yang mengunjungi Grand Prix Austria tahun lalu untuk menjajaki kemungkinan entri di 2025.
Namun keruntuhan proyek RNF menjadi berkah tersendiri bagi Trackhouse, yang tiba-tiba memiliki hak entri di musim 2024.
Trackhouse diharapkan bisa meningkatkan popularitas olahraga Amerika, sekaligus memberi jalan untuk pembalap USA kembali berkarier di MotoGP.
Sebelumnya, pembalap Amerika mendominasi skena balap Grand Prix mulai dari Kenny Roberts pada akhir 1970-an sampai Kevin Schwantz tahun 1993. Tapi setelah itu, jumlah pembalap Amerika di kejuaraan semakin berkurang.
Sampai saat ini, juara terakhir dari Amerika adalah Nicky Hayden pada tahun 2006, dan pemenang terbaru dari USA adalah Ben Spies tahun 2011.