Kepala Kru Tech3 Mengungkap Impresi Pertamanya Terhadap Acosta

Rookie sensasional MotoGP Pedro Acosta digambarkan sebagai 'cukup cerewet' oleh Kepala Kru-nya, Paul Trevathan.

Pedro Acosta, MotoGP race, Spanish MotoGP, 28 April
Pedro Acosta, MotoGP race, Spanish MotoGP, 28 April

Menikmati salah satu awal musim terbaik di MotoGP untuk seorang rookie, Pedro Acosta mencuri perhatian banyak orang di paddock.

Membela GASGAS Tech3, Acosta naik podium - baik itu di Sprint ataupun Grand Prix - pada tiga dari empat putaran pertama musim 2024.

Acosta juga selalu finis 10 besar di delapan balapan MotoGP yang diikutinya, menempatkan remaja 19 tahun itu di posisi empat klasemen sebagai pembalap teratas KTM.

Talenta luar biasanya tidak terbantahkan, seperti diungkapkan oleh Kepala Kru Paul Trevathan yang mengaku impresi awalnya terhadap Acosta cukup mengejutkan.

"Kesan pertama adalah sedikit keterkejutan. Kami semua saling memandang dan berkata 'apa!'. Posisi tubuhnya, cara dia menggunakan segalanya," ujar Trevathan.

“Sepertinya dia sudah menjadi besar selama enam bulan. Dia sangat tertarik pada semua bagian teknis, lebih dari yang biasanya Anda temukan.

“Sentuhan pertama, menjadi seperti itu dan tidak takut serta memahami semua elemen ini dengan begitu cepat sungguh luar biasa.”

Trevathan menambahkan bahwa Acosta sangat menuntut dan merupakan pembalap yang perlu memiliki feeling yang baik dengan motornya untuk melaju cepat.

"Menurutku dia cukup cerewet dalam hal di mana kita meletakkan semuanya. Dia menggunakan tubuhnya dengan berbagai cara,” kata Trevathan.

“Baginya, sangat penting bahwa semua kontrol berada di tempat yang tepat dan dia dapat merasakan segalanya menjadi alami.

“Tidak sulit untuk mendapatkan posisi di atas motor, tetapi faktanya memiliki kebebasan untuk melakukan apapun yang dia inginkan.

“Ini adalah bagian yang harus kami konsentrasikan. Saya rasa kami belum mengembangkan gaya tertentu dan setiap kali dia mengendarai motor, dia melakukan sesuatu yang lebih baik. Saya belum melihat batasnya.”

Selain batas yang belum ditemukan, Acosta juga belum banyak melakukan perkembangan motor karena kecepatan adaptasinya.

Trevathan menambahkan: “Karena tingkat pertumbuhannya dan seberapa besar peningkatannya, kami masih belum benar-benar menyentuh motor.

“Kami melihat di mana semua orang berada di Valencia dan membuat rata-rata titik awal dan kemudian paket dasar kami coba pertahankan dengan cara yang netral.

“Saya pikir kami telah mempertahankan dasar yang kuat dan dia telah mempelajari motornya dengan cara yang dapat dipercaya.”

Read More