Marc Marquez Menilai Harapan Gelar MotoGP 2024 "Sudah Berakhir"
Marc Marquez tampaknya sudah mengibarkan bendera putih dalam pertarungan gelar MotoGP 2024.
Marc Marquez mengatakan harapannya dan Enea Bastianini untuk meraih gelar MotoGP 2024 sudah "berakhir" menyusul kegagalan mereka mencetak poin di Grand Prix Indonesia.
Kedua pembalap memiliki peluang kecil untuk bertarung memperebutkan gelar di bagian akhir musim, dengan masing-masing terpaut 50 dan 53 poin dari pemuncak klasemen Jorge Martin setelah Sprint Race Mandalika.
Namun kegagalan mesin yang dialami Marquez dan kecelakaan Bastianini dari posisi ketiga di MotoGP Indonesia membuat keduanya kini terpaut 75 dan 78 poin di belakang Martin jelang putaran Motegi akhir pekan ini.
Meski secara matematis masih dalam pertarungan, Marquez mengakui bahwa lima ronde terakhir tahun 2024 kini merupakan perlombaan dua kuda antara Martin dan Francesco Bagnaia.
"Saya pikir begitu," katanya saat ditanya apakah kejuaraan berada di antara Martin dan Bagnaia menjelang Motegi.
“Saya pikir keduanya bersaing ketat, terutama karena mereka sedikit lebih cepat dibanding pembalap lain.
“Dan sepertinya di Mandalika, saya dan Bastianini tidak mencetak poin.
"Jadi, kami kehilangan banyak poin di sana dan pertandingan berakhir karena jaraknya terlalu jauh [untuk memperkecil ketertinggalan]. Namun, itu akan menyenangkan."
“Bagi kami, kami akan mencoba bertarung dengan keduanya karena mereka akan sangat cepat di balapan terakhir ini.”
Sejak memenangi GP Aragon, Marquez telah mengatakan bahwa targetnya untuk musim 2024 telah tercapai, dan karena itu tidak terlalu melihat dirinya dalam perebutan gelar.
Baginya saat ini, meningkatkan konsistensinya dalam kualifikasi - terutama setelah tiga kecelakaan Q2 berturut-turut - dan menyelesaikan tahun dengan kuat adalah tujuan utamanya.
"Saya akan mencoba, seperti yang saya katakan sebelum Mandalika dan Misano, menyelesaikan musim dengan baik, mencoba menemukan konsistensi dan mencoba memperbaiki titik-titik lemah saya," tambahnya.
“Mari kita lihat apakah kami bisa berjuang untuk podium.”
Di sisi lain, Bastianini belum mau menutup peluangnya dalam pertarungan gelar, dengan mencatat: “Jarak dalam kejuaraan semakin besar, tetapi secara matematis bukan tidak mungkin”.
Hanya 21 poin yang memisahkan Martin dan Bagnaia di puncak klasemen menjelang akhir pekan GP Jepang menyusul kemenangan Martin di Indonesia akhir pekan lalu.