Ekspektasi Ducati Jelang Kepindahan Marc Marquez ke Tim Pabrikan

Apa yang diharapkan Ducati dari Marc Marquez yang akan menyebrang ke tim pabrikan tahun depan?

Marc Marquez, Gresini Ducati, MotoGP 2024
Marc Marquez, Gresini Ducati, MotoGP 2024
© Gold and Goose

Team Manager Ducati Davide Tardozzi yakin Marc Marquez akan "membawa tim ke level yang sangat tinggi" saat ia bergabung dengan skuad pabrikan MotoGP pada tahun 2025.

Promosi Marquez ke tim pabrikan Ducati tahun depan adalah kejutan terbesar di pasar pebalap 2025, setelah juara dunia delapan kali itu menolak motor pabrikan di Pramac.

Menghadapi ancaman kehilangan Marquez ke pabrikan saingan - dengan pembalap Spanyol itu menerima tawaran dari KTM - Ducati mengubah keputusannya untuk mempromosikan Jorge Martin.

Hal ini memaksa runner-up kejuaraan 2023 dan pemimpin poin saat ini untuk pindah ke Aprilia, sementara Pramac akan bergabung dengan Yamaha untuk tahun 2025.

Setelah menang tiga kali di GP23 yang dijalankan Gresini musim ini, tidak diragukan lagi bahwa Marquez akan kompetitif pada tahun 2025 sebagai pembalap pabrikan.

Tardozzi yakin Marquez akan meningkatkan level tim pabrikan Ducati dan juga memunculkan daya saing yang lebih tinggi dari juara dunia bertahan Francesco Bagnaia.

"Saya pikir Marc akan membawa tim ini ke level yang sangat tinggi," kata Tardozzi pada MotoGP World Feed bulan lalu.

“Karena adanya persaingan di dalam tim - persaingan yang bagus - itu berarti para pembalap harus berkolaborasi di dalam tim selama latihan, sementara kami tahu bahwa ketika mereka berada di trek, terserah kepada mereka untuk menunjukkan siapa yang terbaik atau siapa yang bisa menang.

“Kami tidak akan menghentikan siapa pun atas kinerjanya, seperti yang tidak kami lakukan sekarang.

“Tapi bagaimanapun juga, saya pikir Marc akan menjaga level tim tetap tinggi dan akan membantu Pecco untuk menjaga daya saingnya tetap tinggi.”

Ducati dipastikan memenangi gelar pembalap tahun ini, dengan empat pembalapnya masih dalam persaingan matematis.

Namun, dengan Marquez tertinggal 81 poin dan Enea Bastianini 79 poin di belakang Martin, perburuan gelar kini menjadi pertarungan dua kuda antara Bagnaia dan Martin.

Hanya 10 poin yang memisahkan Bagnaia dan Martin menjelang GP Australia akhir pekan depan, sementara pada hari Kamis dilaporkan bahwa Ducati kini telah menghentikan pengembangan GP24 untuk memastikan persaingan yang setara.

Read More