Bulega Enggan Pikirkan Gelar saat Razgatlioglu Absen Lagi
Nicolo Bulega berpeluang mengambil alih keunggulan poin dari Toprak Razgatlioglu di Cremona akhir pekan ini.
Nicolo Bulega memiliki peluang terbuka untuk mengambil alih pimpinan klasemen World Superbike di Cremona akhir pekan ini, namun rookie Aruba.it Ducati itu tidak mau menjadikan itu sebagai tekanan tambahan.
Bulega saat ini terpaut 55 poin dari Toprak Razgatlioglu di klasemen pembalap setelah delapan ronde, namun pembalap Turki itu masih absen dari putaran Italia akhir pekan ini karena cedera yang dideritanya dari latihan di putaran Prancis dua pekan lalu.
Situasi tersebut, baik dari segi poin maupun absennya pemuncak klasemen, tidak menambah tekanan pada pembalap Italia itu, katanya.
"Sejujurnya saya tidak memikirkan kejuaraan sekarang," kata Bulega kepada WorldSBK.com. "Saya hanya ingin menjalani balapan demi balapan, dan mencoba berjuang untuk podium di setiap balapan. Kemudian, balapan terakhir musim ini, kita lihat saja nanti.
“Tidak ada tekanan karena ini hanya pekerjaan saya. Saya harus melakukan pekerjaan saya seperti biasa. Ini hanya balapan motor, jadi tidak ada tekanan.”
Alih-alih pertarungan kejuaraan, kekhawatiran terbesar bagi Bulega setelah hari Jumat di Cremona adalah perasaannya di trek.
“Sejujurnya, hari ini saya tidak punya feeling yang baik,” katanya.
"Saya rasa gaya membalap saya tidak begitu bagus untuk sirkuit ini. Jadi, saya harus beradaptasi, saya harus melakukan sesuatu yang berbeda dari biasanya di trek ini, kami harus bekerja keras karena saya harus melewati beberapa masalah.
“Saya berharap besok bisa masuk [trek] dan memiliki perasaan yang lebih baik dari awal.”
Menjelaskan lebih lanjut tentang "masalah" yang ia hadapi saat berkendara, Bulega menyiratkan bahwa sebagian dari masalahnya adalah kondisi fisiknya sendiri, setelah mengalami cedera bahu kanan dalam kecelakaan Race 1 di Magny-Cours.
“Secara umum saya tidak merasa [sangat] nyaman saat mengendarai motor,” katanya. “[Sulit] untuk memacu seperti yang saya inginkan, jadi saya masih di 80 persen dan saya tidak bisa mengendarai seperti yang saya inginkan. Jadi, kami harus berusaha, karena kami memiliki potensi untuk menjadi jauh lebih cepat.”