Albon dinobatkan sebagai Rookie of the Year pada acara pemberian hadiah FIA
Alexander Albon memenangkan penghargaan 'Rookie of the Year' pada upacara pemberian hadiah FIA di Paris untuk debutnya yang mengesankan di kampanye Formula 1.
Albon awalnya terdaftar untuk balapan di Formula E dengan Nissan tetapi mendapat panggilan pada menit-menit terakhir untuk melengkapi susunan pembalap 2019 Toro Rosso bersama Daniil Kvyat dan membuat busur F1-nya.
Meskipun sebelumnya tidak pernah mengendarai mesin F1 sebelum 2019, pembalap Thailand kelahiran Inggris itu beradaptasi dengan cepat dan menampilkan serangkaian penampilan yang kuat yang pada akhirnya mengarah pada promosi pertengahan musim ke Red Bull sebagai pengganti Pierre Gasly yang berkinerja buruk.
Albon memulai debutnya di Red Bull di Grand Prix Belgia dan enam kali finis teratas berturut-turut membuatnya dipertahankan di tim senior untuk tahun 2020. Dia akhirnya mengakhiri tahun kedelapan di kejuaraan pembalap, mencetak total dari 92 poin.
“Itu adalah sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan,” kata Albon setelah menerima penghargaan tersebut.
“Sekalipun hanya berada di Formula E dan menjadi pembalap profesional, saya kagum dan rasanya seperti kemajuan dalam dunia balap motor profesional.
“Kemudian saya mendapat telepon dari Toro Rosso, yang merupakan mimpi yang menjadi kenyataan dan kemudian dipercepat enam bulan untuk mendapatkan telepon dari Red Bull untuk berada di tim utama, itu luar biasa.”
Kedua pembalap Red Bull menerima penghargaan di pesta tersebut, dengan rekan setim Albon Max Verstappen memenangkan penghargaan 'Action of the Year' dari FIA karena menyalip Charles Leclerc di luar sudut Klub selama memo epik mereka di Grand Prix Inggris.
Lewis Hamilton dan Mercedes juga secara resmi dinobatkan sebagai juara dunia karena mereka disodori trofi juara.
Mendiang Niki Lauda juga dianugerahi penghargaan 'Personality of the Year', setelah memainkan peran intrumental di Mercedes hingga kematiannya tak lama sebelum Grand Prix Monaco.