Zarco Minta Honda Mengubah DNA Motor
Johann Zarco merasa Honda perlu melakukan perubahan mendasar pada DNA RC213V.
Johann Zarco menyamai hasil terbaiknya musim ini dengan finis ke-12 pada Grand Prix Prancis di Sirkuit Le Mans.
Merki Zarco puas dengan performanya di balapan kandang, pembalap Prancis itu juga menekankan kepada Honda untuk melakukan perubahan mendasar pada 'DNA' RCV.
“Sekarang ketika Anda mendapat 4 poin, Anda menganggapnya positif,” ujarnya. “Target pertama, selesaikan balapan dan raih poin tersebut.
“Kami tahu kami belum kompetitif, kami menerimanya, tapi kami berusaha terus bekerja seolah-olah kami bisa bertarung untuk podium demi menjaga perasaan tersebut.
“Saya membagi performa sepanjang akhir pekan [antara] motor dan saya sendiri. Dan sejak Jerez saya merasa cukup kompetitif.
"Saya merasa sangat fokus pada apa yang harus saya lakukan, mampu menyerang ketika diperlukan untuk menyerang dan ini memberi saya kepuasan yang baik.
“Sekarang saya menantikan tes privat di Mugello pada hari Rabu. Saya akan mengetahui rencana kami untuk tes pada hari Selasa, tidak perlu mengetahuinya saat balapan akhir pekan.”
Ditanya apakah dia mencoba swingarm yang digunakan oleh rekan satu timnya Takaaki Nakagami di Le Mans, Zarco menjelaskan:
“Itu tidak akan banyak berubah saat ini… Saat ini, ini hanyalah beberapa tes untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang bagaimana kami dapat menangani grip [belakang].
“Tapi ada masalah yang lebih besar, misalnya dari bagian dasar motor, dari jantung motornya. Oke, jantungnya adalah mesinnya dan yang saya maksud bukan mesinnya, tapi yang saya maksud adalah DNA motor harus berubah untuk memberi kita nafas kedua.”
Waktu balapan Zarco di Grand Prix kemarin adalah 41 menit 50,518 detik, sedikit lebih cepat dari 41 menit 54,340 detik dari Nakagami saat ia jadi satu-satunya RCV yang finis tahun lalu.
Taka sendiri mencatatkan waktu balapan yang hampir identik, 41 menit 53,735 detik pada balapan 27 lap hari Minggu.
Masalahnya adalah kecepatan balapan Jorge Martin di tahun 2024 adalah 41 menit 23,709 detik, yang mana itu 14,261 detik lebih cepat dari torehan Marco Bezzecchi tahun lalu.
Meski jauh dari podium - seperti yang dilakukannya tahun lalu bersama Pramac Ducati - Zarco bahkan merasa dukungan fans Prancis lebih besar tahun ini.
“Saya mengira mereka sedih atas hasil sulit yang dialami Honda, namun akhirnya saya melihat mereka lebih mendukung dan itu sangat menyenangkan untuk dirasakan,” ujarnya. “Jadi mereka juga memberi saya motivasi yang baik untuk kembali lagi di tahun-tahun mendatang.”
Yamaha, yang hanya diwakili oleh Alex Rins di garis finis Le Mans, akan bergabung dengan pembalap Honda pada tes privat Mugello.
Aprilia dan Ducati, yang tidak memiliki akses ke konsesi penuh, hanya akan hadir bersama test rider.