Format 'Sprint Shootout' F1 Beserta Jadwal Akhir Pekan Baru
Sprint Race F1 akan digelar dengan sesi kualifikasinya sendiri untuk pertama kalinya di Baku setelah peraturan baru secara resmi disetujui oleh World Motor Sport Council pada hari Selasa setelah suara bulat diambil pada pertemuan terbaruk Komisi F1 di Jenewa.
Perubahan format ini akan melihat sesi latihan satu jam pada Jumat pagi diikuti dengan kualifikasi normal untuk Grand Prix hari Minggu.
Hari Sabtu sekarang hanya akan dikhususkan untuk sprint, dengan FP2 akan digantikan sesi kualifikasi 'Sprint Shootout' baru yang menentukan grid Sprint Race sore harinya.
Kualifikasi ini akan mengikuti format yang sama untuk kualifikasi normal, tetapi dengan waktu yang dipangkas di setiap sesinya (12 menit untuk Q1, 10 menit untuk Q2 dan 8 menit untuk Q3).
Untuk kualifikasi tambahan hari Sabtu, tim diminta untuk menggunakan ban medium baru di Q1 dan Q2, sebelum beralih ke Soft untuk Q3.
Maksud dari perubahan tersebut adalah untuk menambah lebih banyak bahaya di Q3 dan berpotensi mengakibatkan posisi terdepan ditentukan oleh shootout satu putaran.
Sprint Race akan memiliki poin yang sama seperti tahun lalu, dengan delapan poin diperebutkan untuk pemenang dan satu poin ditawarkan untuk finis di urutan kedelapan.
Yang terpenting, dan tidak seperti pada tahun 2021 dan 2022, hasil Sprint Race tidak lagi berpengaruh pada grid untuk grand prix hari Minggu.
Perubahan tersebut sebagian besar didukung oleh para pembalap, meskipun juara dunia bertahan Max Verstappen tetap menjadi salah satu kritik terbesar terhadap konsep tersebut.
Pembalap Red Bull itu bahkan mengeluarkan ancaman berhenti jika F1 terus mengutak-atik format grand prix akhir pekan.
Format akhir pekan Sprint Shootout
Jumat: Latihan 1, Kualifikasi
Sabtu: Sprint Shootout, Sprint Race
Minggu: Grand Prix Azerbaijan