F1 Tepis Rumor Pembatalan GP Abu Dhabi di Tengah Konflik Gaza
Media sosial telah dibanjiri dengan rumor bahwa “kekhawatiran akan keamanan” di wilayah tersebut dan eskalasi konflik yang lebih lanjut dapat mengakibatkan balapan dibatalkan. Namun F1 telah menolak klaim tersebut, dengan memperjelas bahwa event yang dijadwalkan pada 26 November tidak diragukan lagi.
Rumor tersebut diyakini dipicu oleh informasi terbaru dari kantor luar negeri Inggris pada hari Minggu yang menyarankan warga negara Inggris untuk waspada terhadap “risiko serangan teroris yang sangat mungkin terjadi di UEA”, yang tidak terkait dengan konflik Gaza.
Hal ini membawa UEA sejajar dengan negara-negara lain seperti Jerman, Perancis, Belgia dan Bahrain, dimana F1 telah berlomba di bawah panduan FCDO yang sama selama beberapa tahun.
Tim F1 dan pimpinan tim telah diberitahu bahwa “tidak ada risiko” pada Grand Prix Abu Dhabi.