Jawaban Blak-Blakan Perez Soal Pertanyaan Mundur dari Kursi Red Bull
Sergio Perez kembali menegaskan soal kontraknya bersama Red Bull meski kursinya berada dalam ancaman besar.
Sergio Perez diperkirakan akan kehilangan kursinya di Red Bull kepada Liam Lawson untuk musim depan, meskipun pembalap Meksiko itu memegang kontrak yang mencakup musim 2025 dan 2026.
Team Principal Red Bull Christian Horner telah mengisyaratkan bahwa tim akan menyerahkan keputusan kepada Perez, yang terus-menerus menegaskan bahwa ia yakin akan mempertahankan kursinya tahun depan, dengan mengutip kontraknya.
Pertemuan pemegang saham Red Bull diperkirakan akan berlangsung setelah Grand Prix Abu Dhabi akhir musim akhir pekan ini, di mana keputusan akhir akan dibuat.
Setelah tersingkir pada putaran pembukaan balapan terakhir hari Minggu, Perez mengakui ia tidak tahu seperti apa masa depannya.
"Saat ini saya tidak tahu," kata Perez. "Saya hanya tahu saya punya kontrak untuk balapan tahun ini, kecuali ada perubahan dalam beberapa hari mendatang, itulah situasi yang akan terjadi tahun depan."
Ia menambahkan: "Saya memiliki kontrak yang saya tandatangani awal tahun ini untuk membalap bagi tim tersebut selama dua tahun ke depan. Jadi kita lihat saja apa yang terjadi dan bagaimana pembicaraannya dalam beberapa hari mendatang."
Perez akui ada pembicaraan dengan Red Bull
Untuk pertama kalinya, Perez mengakui adanya diskusi yang berlangsung mengenai masa depannya, dan bahwa ia bisa saja kehilangan kendaraannya.
Ada rumor yang mengatakan Perez akan pindah ke peran duta besar untuk Red Bull, tetapi ia menolak berkomentar langsung mengenai spekulasi tersebut.
"Kami sedang berdiskusi untuk mencoba dan melihat apa yang terbaik untuk masa mendatang," katanya. "Kita lihat saja apa yang terjadi dalam beberapa hari mendatang.
"Kami akan membahas situasi dari kedua belah pihak jika kami dapat mencapai kesepakatan. Jika tidak, seperti yang saya katakan, saya memiliki kontak untuk tahun depan."
Ketika ditanya apakah ia punya niat mengundurkan diri, Perez menjawab lugas: "Tidak."