Red Bull "Terkesan" dengan Tsunoda setelah Tes Pasca-Musim Abu Dhabi
Yuki Tsunoda mengklaim Red Bull "terkesan" dengan umpan baliknya selama uji coba F1 debutnya untuk tim tersebut di Abu Dhabi.
Yuki Tsunoda melakukan penampilan pertamanya untuk Red Bull pada hari Selasa di tes pasca-musim F1 di Abu Dhabi.
Pembalap Jepang itu mendapatkan RB20 untuk pertama kalinya, bersama pembalap junior Red Bull Isack Hadjar.
Meski Tsunoda tidak menantang puncak catatan waktu, ia senang dengan seberapa cepat ia beradaptasi dengan Red Bull.
Tsunoda menjadi salah satu kandidat untuk promosi ke tim utama tahun depan saat Red Bull masih belum memutuskan apakah mereka akan tetap bersama Sergio Perez.
Namun, Liam Lawson diperkirakan menjadi favorit dibandingkan Tsunoda untuk menjadi rekan setim Max Verstappen.
Berbicara di acara penutup musim Honda Racing, Tsunoda merenungkan penampilan bersejarahnya untuk Red Bull.
“Saya banyak mendengar betapa terkesannya mereka, terutama dengan masukan saya,” kata Tsunoda, seperti dikutip Autosport.
"Hal ini tidak hanya datang dari teknisi di lintasan tetapi juga dari teknisi yang mendukung dari jarak jauh dari pabrik Red Bull di Milton Keynes. Mereka mengatakan betapa terkesannya mereka dengan masukan saya.
“Area itu adalah target utama saya. Saya yakin Red Bull sudah memahami bahwa kecepatan saya bukanlah masalah besar.
"Sebaliknya, yang lebih mereka fokuskan adalah hal-hal seperti umpan balik saya, perilaku saya dalam tim, dan bagaimana saya berperilaku di dalam mobil. Mereka mungkin melihat area-area itu sebagai hal yang paling tidak diketahui.
“Jadi, sambil mengingat hal itu, saya terus memberikan masukan seperti yang selalu saya lakukan, dengan tujuan mengomunikasikannya secara menyeluruh dan sedetail mungkin.”
Red Bull bersiap membuat keputusan penting
Masalah pembalap kedua Red Bull telah menjadi topik yang berulang sepanjang musim F1 2024, itu tidak lepas dari penampilan buruk pemegang kursi saat ini, Sergio Perez.
Memulai tahun dengan kuat, penampilan Checo menurun secara dramatis. Sejak bulan Mei, Perez gagal mencatatkan satu pun finis tiga besar.
Performanya yang buruk membuat Red Bull turun ke posisi ketiga dalam kejuaraan konstruktor, menjadikan mereka finis terburuk sejak 2019 secara keseluruhan.
Jika Red Bull memutuskan untuk mengganti Perez, mereka harus memilih antara Tsunoda dan Lawson sebagai pengganti.
Sementara Tsunoda memiliki keunggulan umum dalam hal kinerja, Lawson telah tampil baik mengingat kurangnya pengalamannya.