Bos Pramac Bertanya Tentang Masa Depan Marquez di Ducati
Apakah Marc Marquez memiliki jalur yang dijanjikan ke motor pabrikan Ducati di 2025?
Ini menjadi pertanyaan utama bos Pramac Racing Paolo Campinoti, apakah Marc Marquez telah dijanjikan sesuatu oleh Ducati untuk 2025.
Marquez telah menukar Honda dengan Ducati setelah bergabung dengan tim satelit Gresini Racing, sebuah langkah yang bisa memulihkan aspirasi gelarnya.
Tapi keputusan untuk menyetujui kontrak satu tahun dengan salah satu tim paling kecil di grid memunculkan spekulasi apa yang akan terjadi selanjutnya.
Hal ini juga membuat Campinoti penasaran, apakah Marquez memiliki "kesepakatan pribadi" yang membuatnya kembali ke Honda di 2025.
"Sebaliknya, saya lebih banyak melihat Marquez di tim resmi Ducati,” jawab Campinoti kepada Gazzetta.
"Saya tidak berpikir dia melakukan kepindahan seperti ini tanpa adanya jaminan, sekalipun saya tidak tahu apa jaminannya.
"Tapi melakukan tahun seperti ini di tim satelit dengan motor tahun sebelumnya, hanya untuk melakukan itu, membuat saya bingung.”
Ditanya apakah akan masuk akal bagi Pramac untuk merekrut Marquez, Campinoti mengatakan: "Yah, saya tahu, tapi dia tidak datang.
Tahun lalu, Pramac juga dikaitkan sebagai peminat utama Marquez dan menawarkan Ducati spesifikasi terbaru untuknya.
Namun, Ducati menekankan bahwa mereka hanya ingin memberikan kontrak dua tahun jika Marquez ke Pramac, yang memupus harapan terjadinya kepindahan.
Kontrak satu tahun di Gresini berarti Marquez - dan sebagian besar pembalap di grid - dapat merencanakan pergerakan mereka untuk tahun 2025 mulai musim panas ini.
Jika Marquez tampil mengesankan pada paruh pertama dengan GP23, Ducati bisa saja mempromosikannya ke tim pabrikan meski itu berlawanan dengan strategi mereka saat ini.
Tim pabrikan Ducati sebelumnya terlihat tidak begitu menyambut Marquez, namun performanya pada bulan-bulan awal di Gresini bisa saja mengubah pendirian mereka.
Honda - yang menghabiskan tahun pertama tanpa Marquez melakukan perubahan di balik layar untuk mengambil keuntungan dari regulasi konsesi baru - bisa saja menggoda Marquez kembali jika mereka dapat menjanjikan motor 2025 yang kompetitif.
Selain Ducati dan Honda, KTM juga bisa menjadi opsi realistis bagi Marquez karena mereka berbagi Red Bull sebagai sponsor besar.