Sainz Memberikan Saran untuk Hamilton Jelang Kepindahan Ferrari
Carlos Sainz telah memberi tahu Lewis Hamilton untuk "menikmati" waktunya sebagai pembalap Ferrari menjelang kepindahannya tahun depan.
Lewis Hamilton akan menggantikan Carlos Sainz di Ferrari untuk musim F1 2025 bersama Charles Leclerc .
Itu berarti Grand Prix F1 Abu Dhabi akhir pekan ini akan menjadi balapan terakhir Hamilton untuk Mercedes, sementara Sainz akan keluar dari Ferrari setelah empat tahun.
Berbicara dalam konferensi pers FIA pada hari Kamis di Abu Dhabi, tempat Crash.net hadir di paddock, Sainz ditanya apakah dia punya saran untuk Hamilton menjelang langkah besarnya.
Walaupun Sainz segera menunjukkan bahwa pembalap sekaliber Hamilton tidak membutuhkan "nasihat", ia memiliki pesan bagus untuk juara dunia tujuh kali itu.
“Tidak, sejujurnya, saya rasa seorang juara dunia tujuh kali yang telah berpindah tim beberapa kali atau beberapa kali di masa lalu tidak membutuhkan saran saya,” kata Sainz.
"Satu-satunya hal yang jelas dapat saya rekomendasikan atau katakan kepadanya adalah untuk menikmatinya. Ini adalah tempat yang luar biasa untuk menjadi bagian darinya dan tempat yang luar biasa untuk berkendara dan merasakan seperti pembalap Formula 1.
"Saya yakin dia akan mendapatkan perlakuan luar biasa dari para tifosi dan semua pendukung, teknisi, mekanik, semua orang yang terlibat di Ferrari dan menikmatinya karena tidak ada yang lebih baik daripada menjadi pembalap Formula 1 Ferrari. Dan ya, saya yakin dia akan menikmatinya."
Akankah Ferrari menyesal mengganti Sainz dengan Hamilton?
Pada awal tahun, mengganti Sainz dengan Hamilton tampak seperti keputusan yang mudah.
Hamilton finis ketiga di kejuaraan pembalap F1 2023 dan jelas selangkah lebih maju dari rekan setimnya.
Maju cepat ke akhir tahun 2024, Hamilton telah dikalahkan secara komprehensif oleh rekan setimnya George Russell .
Russell unggul 18-5 dalam kualifikasi head-to-head dan duduk di posisi terdepan dalam klasemen pembalap.
Hamilton baru-baru ini mengakui bahwa dia "hanya lambat" setelah akhir pekan yang buruk di Grand Prix Qatar.
Di sisi lain, Sainz menikmati tahun kuat lainnya bersama Scuderia.
Meskipun tidak dapat disangkal bahwa Leclerc memiliki keunggulan selama empat tahun bersama, Sainz tidak benar-benar tertinggal hingga pada titik di mana ia secara efektif menjadi pembalap nomor dua di Ferrari.
Tetapi ketika pembalap sekaliber Hamilton tersedia, dapat dimengerti bahwa Ferrari tidak bisa berkata tidak.
Ferrari dan Frederic Vasseur berharap tahun 2024 hanya merupakan titik balik bagi Hamilton dan keajaiban yang kadang-kadang kita lihat akan lebih sering terjadi tahun depan.